Persita Pecundangi Persiwa 2-1

 Arena Persita News - Persita Tangerang memulai kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 dengan meraih kemenangan atas Persiwa. Bermain di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (13/1/2013) skuat asuhan Elly Idris mengalahkan klub berjuluk Badai Pegunungan dengan skor 2-1.

Sempat tertinggal melalui gol Fred Ferdinando Mote pada menit ke-7, klub asal Tangerang itu membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak oleh Cristian Eduardo Carrasco pada menit ke-64 dan Kim Dong Chan pada menit ke-73.

Melihat hasil positif yang diperoleh pada pertandingan pertama setelah promosi dari Divisi Utama, manajemen klub berjuluk Pendekar Cisadane mengaku puas.

"Tentunya sangat senang melihat hasil ini. Saya berharap Persita akan selalu menang dalam setiap pertandingannya. Secara tim sudah cukup puas," tutur Sekretaris klub Persita Tangerang, Ali Subhan Waisulkarni saat dihubungi tribunnews.com, Minggu (13/1/2013).

Meskipun meraih hasil positif pada pertandingan pertama, Ali Subhan mengaku, tidak memberikan target tinggi kepada klub Persita. Dia hanya berharap Pendekar Cisadane bertahan di kompetisi ISL.

"Kalau target kita coba bertahan saja di ISL untuk tahun ini,"ujarnya.

Kemenangan atas Persiwa Wamena mengantarkan Persita Tangerang untuk sementara berada di peringkat empat kelasemen ISL dengan raihan 3 poin hasil dari 1 kali bertanding. Setelah melawan Badai Pegunungan, Cristian Carrascao akan menghadapi Persipura Jayapura pada 19 Januari 2013 di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat.

Kim Dong Chan Pastikan 3 Poin Untuk Persita

 Arena Persita News - Persita Tangerang berhasil mengamankan poin penuh di laga kandang saat menghadapi Persiwa Wamena di laga lanjutan ISL, Minggu 13 Januari 2013. Pendekar Cisadane menekuk tamunya dengan skor tipis 2-1.

Bertanding di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat, Pendekar Cisadane sempat dikejutkan lewat gol cepat Fred Ferdinando Mote, tujuh menit selepas kick-off. Keunggulan 1-0 untuk Persiwa bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persita mulai mengembangkan permainan. Tim asuhan Elly Idris itu tampil agresif. Hasilnya mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak Cristian Eduardo Carrasco Gonzales menit 64.

Gol dari Gonzales kian melecut semangat bertanding Persita. Menit 73, Kim Dong-chan menggandakan keunggulan Persita menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini membuat Persita bertengger di peringkat empat klasemen ISL mengantongi 3 poin. Sementara poin nihil di laga tandang membuat Badai Pegunungan -julukan Persiwa- harus puas menempati posisi 16 dengan poin nol.

Susunan Pemain
Persita: Mukti Ali Raja, Luis Duran Riquelme, Ade Jantra Lukmana, Jafad Moradi, Kim Dong-chan, Dibyo Previan Caesario (Rishadi Fauzi '20), Maman, Ledi Utomo, Rizky Rizal Ripora, Dominggus Fakdawer (Rio Ramandika 69'), Cristian Eduardo Carrasco Gonzales

Persiwa Wamena: Onorionde Kughegbe, Vali Kenari, Muhammad Hamzah, Guy Junior Nke Ondoua, Sekou Camara, Edison Pieter Romaropen, Ramadhan Saputra, Isak Konon Wombon, Fred Ferdinando Mote (Hari Novian Chaniago 45') (Ahmad Ikhwan 81'), Rony Firmansyah, M. Yasir

Carrascao Senang Cetak Gol Di Laga Perdana

Carrascao Senang, Kim Bangga.

Arena Persita News - Penyerang Persita Tangerang, Cristian Eduardo Carrascao Gonzales, mengaku senang bisa mencetak gol di laga timnya melawan Persiwa Wamena. Carrascao merasa senang karena itu adalah gol pertama Persita di Indonesia Super League ( ISL ) 2012/13 di Stadion Mashud WisnuSaputra, Kuningan, Jawa Barat.


Persita Tangerang yang di babak pertama tertinggal 0-1 dari Persiwa tak menyurutkan penyerang yang satu ini ( Carrascao ) untuk menyerah, al hasil Carrascao pun mampu merobak gawang Persiwa Wamena pada menit ke 65, sekaligus merubah keadaan menjadi imbang 1-1.

"Ya, saya sangat senang dengan gol yang saya cetak tadi,"Katanya.

Sementara itu pemain asing lainnya Kim Dong Chan, pemain yang baru saja bergabung dengan Persita ini. Langsung menunjukan ketajamannya dengan membobol gawang Persiwa Wamena, lima menit berselang setelah gol Spiderman ( Julukan Cristian Carrascao ). (Fajar)

Persita Vs Persiwa Tingkatkan Kedisiplinan

 Arena Persita News - Pendekar Cisadane kini meningkatkan level kedisiplinan para pemain agar bisa merebut angka dalam laga yang akan digelar di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat.

Peningkatan disiplin bermain dilakukan karena Persita benar-benar tidak mengetahui kekuatan Persiwa yang dilatih Subangkit. Tim Badai Pegunungan -julukan Persiwa- masih menyimpan rahasia kekuatan yang akan diterapkan saat jumpa Luis Edmundo dkk.

“Kita anggap Persiwa seperti Persipura yang bermain dengan mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik. Kita berharap pemain mampu mendongkrak kemampuannya layaknya bertemu Persipura. Ini saya yakini akan membuat kami bisa mengantisipasi kekuatan Persiwa,” jelas Elly Idris, pelatih Persita.

Minimal lanjut Elly, pemain Persita dituntut untuk bisa memberi tekanan kepada pemain lawan saat menguasai bola sehingga pemain Persiwa tak mendapat ruang untuk mengembangkan permainan.

Selebihnya, pemain Persita diintruksikan memanfaatkan penguasaan bola sebanyak mungkin dan langsung mengalirkan bola ke pertahanan Persiwa lewat umpan dari kaki ke kaki. Dikatakan Elly, kecepatan pemain Persiwa akan dilawan dengan kecepatan umpan yang mengandalkan kolektifitas bermain.

Sementara mengenai kekuatan pemain Persiwa, Elly meyakini Pieter Rumaropen dkk memiliki kekuatan merata di semua lini. Meski Patrich Wanggai hengkang ke Persipura, Elly meyakini kekuatan Persiwa tak akan berkurang lantaran banyaknya bakat alam di ranah Papua.

Hal serupa diyakini Luis Edmundo, bek asing Persita yang menyatakan walau banyak pergantian ditubuh Persiwa, namun banyak pemain muda berbakat yang bisa dimanfaatkan lawan. Pemain muda diyakini punya kecepatan yang lebih baik dibanding pemain senior meski minim pengalaman. (gt)

Persita Diperkuat Dua Pemain Kuningan

Arena Persita News ( KN ) - Menjelang 17 pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang akan digelar di Stadion Mashud Wisnu Saputra Kuningan, dua pemain sepak bola asal Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah bakal memperkuat tim Persita Tangerang yang telah memilih stadion Mashud sebagai markasnya.


Sekretaris Umum Persita Tangerang, Ali Subhan, didampingi Manajer Oprasional, Esko A, pada latihan persiapan mengahadapi Persiwa Wamena, Jaya Pura, Sabtu (12/1/2013) di Stadion Mashud mengatakan, pihaknya berinisiatif mengambil dua pemain asal Kuningan, Adam Nurcholis (nomor punggung 32) dan Yusuf Bachtiar (nomor punggung 19) untuk memperkuat Persita dengan posisi wing back.

“Dalam laga awal Home Ground Persita Tangerang di Kuningan yang akan berlangsung hari Minggu (13/1/2013) pukul 15.00 WIB besok sore, kami telah menyiapkan 18 pemain untuk mengahadapi Persiwa Jaya Pura. Pada laga awal besok, dua pemain dari Eropa dan satu dari Asia siap bertarung dalam laga," katanya.

Ditempat yang sama, Pelatih Persita Tangerang, Elly Idris, mengungkapkan, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk menggunakan strategi menyerang. hal itu dilakukan karena dirinya tidak mau terbuai dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara.

“Kami akan memakai formasi 3-5-2 yang terbukti efektif selama ini mengalahkan lawan. Ini juga sebagai kunci keberhasilan tim Pendekar Cisadane yang digunakan pada musim lalu untuk menembus ISL musim 2012-2013 ini,” ungkapnya. (muh)

Persita Siap Tempur Lawan Persiwa

  Arena Persita News - Dari tiga klub promosi Indonesia Super League 2012/2013, hanya Persita yang sudah tidak asing lagi dengan kompetisi ISL. Laga melawan Persiwa Wamena di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Minggu (13/1) pun menjadi ajang come back Pendekar Cisadane, ke kompetisi kasta tertinggi di tanah air.

Lawan yang dihadapi Persita bukanlah tim yang bisa dianggap enteng. Persiwa adalah klub peringkat ketiga ISL 2011/2012. Kendati memiliki persiapan lebih singkat, kekuatan Persiwa tidak akan terlalu menurun drastis, karena masih mengandalkan mayoritas skuad musim lalu.

Pelatih Persita Tangerang. Elly Idris sangat mewaspadai kecepatan dan kekuatan fisik para pemain Persiwa Wamena.

“Pemain-pemain asal Papua memiliki karakteristik bermain bola mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik. Sehingga kita harus mengantisipasi itu,” kata Elly Idris.

Untuk mengantisipasi kekuatan dan keunggulan lawan, mantan pemain timnas ini menginstruksikan kepada para pemainnya untuk tidak memberikan kesempatan bagi pemain Persiwa Wamena mengembangkan permainan.

“Kita mengantisipasi dengan tidak memberikan kesempatan kepada mereka. Sebagai tuan rumah kita harus menekan mereka dan jangan kasih kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.

Elly Idris berharap, para pemainnya menampilkan permainan maksimal pada pertandingan melawan Persiwa sehingga mendapatkan poin.

“Ini pertandingan pertama, paling tidak anak-anak saat bermain di kandang bisa mendapatkan poin. Mendapatkan poin untuk menumbuhkan kepercayaan diri,” pungkasnya.

Sementara itu, kubu Persiwa sendiri cukup optimis menatap ISL 2012/2013. Bekal TC sebulan di Malang dianggap cukup untuk bersaing dengan tim yang lain.

“Perkembangan tim sangat menggembirakan sejak dilatih Subangkit. Pada sepekan terakhir, pemain mendapatkan menu peningkatan latihan fisik dan teknik. Kita tetap menargetkan masuk papan atas di ISL musim ini,” ujar manajer Persiwa, Agus Susanto.

Legenda Kembali Bermain Untuk Persita

 Arena Persita News - Jelang melakoni laga perdana Indonesia Super League ( ISL ), Persita Tangerang terus melakukan beragam persiapan untuk menghadapi Persiwa Wamena, Minggu (13/1) besok. Skuad asuhan Elly Idris kini kedatangan mantan sang-legendanya kembali.

Ya, siapa sih orang yang tak kenal dengan orang ini ? pemain yang lahir di palembang dan bersinar dengan Persita dan Timnas Indonesia pada masa kejayaanya. Pada masa kejayaanya pemain ini pernah mencetak gol terbanyak di Piala Tiger 2004 dengan 7 Gol Untuk Timnas Indonesia, dan Dia adalah pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia 2004 dengan 22 gol.

Ya, tak lain dia adalah Ilham Jaya kesuma pemain bertubuh tinggi 173cm ini akan kembali memperkuat tim Persita Tangerang di laga perdana Persita di ISL melawan Persiwa nanti. Namun, mungkin Ilham selanjutnya akan di bangku cadangkan, karena usianya yang sudah tidak muda lagi.

"Sekarang ini Jay ( Panggilan Ilham Jaya Kesuma ) tidak muda lagi, tidak seperti dulu. jadi kita sulit untuk menjamin banyak pertandingan untuknya, apa lagi sekarang ini kemampuan fisiknya semakin menurun. Maklum dia sudah tidak muda lagi seperti dulu ( Pada masa kejayaanya )," kata Pelatih Persita Elly Idris. 

Sementara mengenai kekuatan pemain Persiwa, Elly meyakini Pieter Rumaropen dkk memiliki kekuatan merata di semua lini. Meski Patrich Wanggai hengkang ke Persipura, Elly meyakini kekuatan Persiwa tak akan berkurang lantaran banyaknya bakat alam di tanah Papua.

Persita Tingkatkan Level Disiplin

Persip Vs Persita ( Rizky Ripora Ungu )

 Arena Persita News ( SNOL ) - Beragam persiapan terus dilakukan Persita jelang menghadapi Persiwa, (13/1) mendatang. Pendekar Cisadane kini meningkatkan level kedisiplinan para pemain agar bisa merebut angka dalam laga yang akan digelar di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat.

Peningkatan disiplin bermain dilakukan karena Persita benar-benar tidak mengetahui kekuatan Persiwa yang dilatih Subangkit. Tim Badai Pegunungan -julukan Persiwa- masih menyimpan rahasia kekuatan yang akan diterapkan saat jumpa Rizky Ripora dkk.

“Kita anggap Persiwa seperti Persipura yang bermain dengan mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik. Kita berharap pemain mampu mendongkrak kemampuannya layaknya bertemu Persipura. Ini saya yakini akan membuat kami bisa mengantisipasi kekuatan Persiwa,” jelas Elly Idris, pelatih Persita.

Minimal lanjut Elly, pemain Persita dituntut untuk bisa memberi tekanan kepada pemain lawan saat menguasai bola sehingga pemain Persiwa tak mendapat ruang untuk mengembangkan permainan.

Selebihnya, pemain Persita diintruksikan memanfaatkan penguasaan bola sebanyak mungkin dan langsung mengalirkan bola ke pertahanan Persiwa lewat umpan dari kaki ke kaki. Dikatakan Elly, kecepatan pemain Persiwa akan dilawan dengan kecepatan umpan yang mengandalkan kolektifitas bermain.

Sementara mengenai kekuatan pemain Persiwa, Elly meyakini Pieter Rumaropen dkk memiliki kekuatan merata di semua lini. Meski Patrich Wanggai hengkang ke Persipura, Elly meyakini kekuatan Persiwa tak akan berkurang lantaran banyaknya bakat alam di tanah Papua.

Hal serupa diyakini Luis Edmundo, bek asing Persita yang menyatakan walau banyak pergantian ditubuh Persiwa, namun banyak pemain muda berbakat yang bisa dimanfaatkan lawan. Pemain muda diyakini punya kecepatan yang lebih baik dibanding pemain senior meski minim pengalaman. (gatot)

Persita Waspadai Kecepatan Pemain Persiwa

 TRIBUNNEWS.COM, Arena Persita News – Persita Tangerang mewaspadai kecepatan dan kekuatan fisik para pemain Persiwa Wamena. Kedua tim akan bertanding pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (13/1/2013).

“Pemain-pemain asal Papua memiliki karakteristik dengan bermain bola mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik. Sehingga kita harus mengantisipasi itu,”kata pelatih Persita Tangerang, Elly Idris, Kamis (10/1/2013).

Mengantisipasi kekuatan lawan, pelatih Elly Idris mengaku, menginstruksikan kepada para pemainnya untuk tidak memberikan kesempatan bagi pemain Persiwa Wamena mengembangkan permainan.

“Kita mengantisipasi dengan tidak memberikan kesempatan kepada mereka. Sebagai tuan rumah kita harus menekan mereka dan jangan kasih kesempatan untuk berkembang,” ujarnya. 

Elly Idris berharap, para pemainnya menampilkan permainan maksimal pada pertandingan melawan Persiwa sehingga mendapatkan poin.

“Ini pertandingan pertama, paling tidak anak-anak saat bermain di kandang bisa mendapatkan poin. Mendapatkan poin untuk menumbuhkan kepercayaan diri,” tuturnya.

Klub ISL ikuti Managers Meeting di Jakarta

Arena Persita News - Kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 mulai dilaunching pada Rabu (12/12). Sebelum acara launching yang akan digelar di Studio ANTV Epicentrum, Jakarta, klub peserta ISL 2012/2013 mengikuti acara managers meeting di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/12) sore.

Pada managers meeting tersebut, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memaparkan beberapa hal penting kepada para perwakilan klub ISL yang berjumlah 18 klub. Diantaranya adalah mengenai aturan baru mengenai hukuman akumulasi kartu kuning, manual liga, jadwal kompetisi dan diakhiri dengan diskusi dengan perwakilan klub.

Terkait jadwal, LIGA sudah memberikan draf jadwal lengkap kepada peserta managers meeting. Namun, atas adanya pertimbangan beberapa klub yang menginformasikan adanya agenda PILKADA di daerahnya, yang bisa berimbas pada perubahan jadwal, membuat LIGA menunda untuk merilis secara resmi ke publik.

Isu menarik lainnya yang menjadi bahan diskusi dalam managers meeting adalah mengenai salary cap. Pada akhirnya, klub dan LIGA bersepakat, bahwa tidak aka nada batasan bila memang ada klub yang mampu secara finansial, untuk belanja pemain dalam jumlah besar. Namun, tetap dikedepankan aspek rasionalitas dan tidak melakukan aksi jor-joran belanja pemain bila tidak punya kemampuan yang cukup.

Sementara itu, pada acara managers meeting tersebut juga menghasilkan kesepakatan baru mengenai format semifinal Inter Island Cup 2012. Format semifinal tidak lagi menggunakan format home and away. Rencananya, semifinal akan digelar dalam single match dan dimainkan di kota Solo, seperti halnya laga final.

Hal tersebut senada dengan komentar Asisten Manajer Persidafon, Iwan Nazaruddin, “ Kita sepakat dengan format satu kali pertandingan agar kami semua bisa lebih berkonsentrasi untuk persiapan terakhir sebelum berlaga di kompetisi ISL.”

“Karena ini hanya turnamen pra musim, jadi harus dibuat seenjoy mungkin. Termasuk klub yang menganggap lebih netral di satu tempat, tanpa mengurangi kualitas. Mengenai waktu pelaksanaan semifinal, masih menunggu perizinan di Solo,” ungkap Tigor Shalomboboy, Sekretaris PT Liga Indonesia.

Duel Hidup Mati Laga Pamungkas SFC vs Persita

Arena Persita News "Palembang" - Persita Tangerang menjadi ganjalan terberat Sriwijaya FC menuju semifinal. Kedua tim akan saling bantai demi memperebutkan satu tiket ke semifinal dalam laga pamungkas, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, pukul 19.00 (siaran tunda TV One pukul 23.00) malam ini.

SFC yang lolos dari lubang jarum dengan meraih tiga poin perdana, usai mengalahkan Persija kembali berharap bisa mengulangi nasib mujurnya.Laskar Wong Kito harus bermain agresif dan allout membantai Pangeran Cisadane (julukan Persita).

Pelatih SFC, Kas Hartadi yang dihubungi, Senin (10/12) berharap kepada para pemainnya ini dapat enjoy bermain tanpa beban, sehingga setiap instruksi yang diberikan dapat diterjemahkan dengan baik. Masyarakat banyak menilai permainan SFC jauh berbeda dari musim lalu, tentu saja hal ini tidak bisa disalahkan karena memang skuad yang ada pun baru terbentuk dan pemainnya sudah banyak berubah.

“Perkara menjadikan tim yang kompak ini tentu bukan hal yang gampang dan bisa dibentuk dengan cara yang instan,” katanya.

Hanya saja, Kas menegaskan, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diwujudkan sebab tugasnyalah sebagai pelatih yang akan bertanggung jawab untuk membentuk SFC jauh lebih solid dari hari ke hari. Penilaiannya sejauh ini, tim yang dibesutnya sekarang sudah cukup baik, tinggal lagi mempertajam intuisi dari masing-masing pemain untuk dapat saling mengerti bila sudah masuk di lapangan hijau.

“Laga pra musim ini juga bisa menjadi bahan evaluasi kita, mana-mana saja yang mesti diperbaiki sebab lawan yang kita hadapi pun adalah peserta ISL musim depan,” ujar pelatih asal Solo itu.
Menurut Kas menghadapi Persita, SFC akan mati-matian untuk dapat memenangkan laga pamungkas hari ini, sebab ini menjadi kesempatan terakhir merebut juara Grup A dan memastikan diri lolos ke semifinal IIC. Sama halnya dengan Persita yang lebih mengoptimalkan recovery pemainnya, skuad SFC pun diwajibkan berendam di air hangat untuk mengembalikan kondisi fisiknya dan bugar pada pertandingan nanti.

“Saya minta pemain tetap bermain konsentrasi dan agresif, dan bermain sesuai karakter kita sendiri saja,” katanya.

Namun tetap bukan berarti SFC bisa seenaknya melakukan serangan dan mengabaikan lini pertahanan, Kas berujar, jelas akan mengintruksikan dua benteng kokohnya, Diogo dan Abdul Rahman untuk stanby di posisinya. Pasalnya, melihat pertandingan Persita melawan PSPS (9/12) lalu, ada satu pemain yang patut diwaspadai yakni Cristian Carrasco, striker asal Chile.

“Intinya pemain kita harus tetap fokus 90 menit dan waspadai counter attack lawan, sebab di sana kita sering kecolongan gol,” tukas ayah dari Eric Cantona. (cw2)

Ketika Suporter Indonesia 'Susun Strategi' di Menara Petronas

Kuala Lumpur - Ada sekelompok orang berkumpul di bawah Menara Petronas yang menjulang tinggi itu. Mereka merencanakan sesuatu: bagaimana cara mendukung tim nasional mereka keesokan harinya.

Malam sudah datang ketika mereka berkumpul. Hujan sempat mengguyur, namun sepertinya mereka cuek saja. Mereka adalah sekelompok suporter dari berbagai daerah di Indonesia. Ada Slemania, The Maczman, Kediristi, Milanisti, Big Reds, Viking, para suporter asal Riau, dan beberapa lainnya dari Pekanbaru.

Ketika para pemain tim nasional mereka mungkin sudah terlelap untuk mempersiapkan diri, orang-orang ini justru baru mulai bekerja. Apa yang akan mereka lakukan keesokan harinya memang berbeda, para pemain akan berlaga di atas lapangan, sementara orang-orang ini akan berusaha sebisa mungkin memberi semangat dari tribun. Dua hal, satu tujuan, semuanya bersinergi.

Jumlah mereka memang tidak banyak. Hanya puluhan. Tapi, apa yang mereka rencanakan malam itu diharapkan menghasilkan sesuatu yang besar dan luar biasa. Mereka tidak ingin setengah-setengah mendukung tim nasional mereka. Kawan-kawan suporter ini merencanakan semuanya dengan matang, mulai dari gerakan koreografi hingga nyanyian-nyanyian yang akan didengungkan.

Satu per satu ide mulai didengungkan. Ada yang mengusulkan bagaimana sebaiknya membalas chant dari lawan, ada pula yang mengusulkan bagaimana menggerakkan kertas-kertas merah dan putih supaya terlihat rapi.

"Kalau mereka meledek, kita balas saja dengan tepukan tangan," kata salah seorang kawan suporter memberi ide.

Beradu ledekan sesungguhnya memang hal yang lumrah dalam dunia sepakbola. Tapi, ledekan selalu dibalas dengan ledekan, bukan bentrok fisik. Dan inilah yang coba diperlihatkan oleh mereka: mendukung tim nasional dengan cara yang cerdas.

Malam kian larut dan beberapa keputusan pun dihasilkan. Mereka berencana untuk berkumpul pada pukul 5.00 sore, sekitar tiga setengah jam sebelum pertandingan Indonesia vs Malaysia dimulai. Mereka yang tempat menginapnya berdekatan berencana untuk berangkat bersama-sama. Rata-rata akan menggunakan kereta sebagai transportasinya. 

 "Kalau di tengah jalan lihat suporter Indonesia lainnya, ajak saja," ceplos seorang suporter lainnya.

Mereka hanyalah sebagian dari suporter tandang yang menyisihkan dana dan waktu, jauh dari rumah, untuk memberikan dukungan. Ada harapan-harapan, tentu saja.

"Harapan buat timnas adalah para pemain dapat bermain dengan hati sehingga dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Indonesia, bermain nothing to lose," ucap Akbar, salah seorang suporter dari Kediri.

"Asalkan besok Indonesia menang lawan malaysia pasti away days saya akan sangat sempurna!"

‘Maung Bandung’ yakin juara ISL

Arena Persita News ( Liga Indonesia ) -‘Maung Bandung’ jelang kompetisi melakukan persiapan dengan bagus. Mereka  sukses mendatangkan pemain-pemain anyar berkualitas. Kemudian, ‘Pangeran Biru’ punya waktu lama untuk menyiapkan diri mengarungi ketatnya ISL.
Dengan semua modal itu, Tony berharap penantian Persib dan Bobotoh akan gelar juara bisa berakhir musim ini. “Semoga saja (juara) terealisasi dengan materi pemain yang bagus,” ucap eks pemain Sriwijaya FC ini.
Pemain serba bisa ini  menilai timnya berpotensi juara di musim ini. Masuknya pemain-pemain berkualitas membuat peluang juara semakin besar.
Menurutnya, Persib juga punya keuntungan lain. Persiapan mereka untuk menyambut musim ini cukup lama. Persib punya waktu lebih dari tiga bulan untuk mempersiapkan diri.
“Kami punya jangka waktu lama untuk mempersiapkan diri,” kata pemain bernomor punggung 16 ini. Dengan waktu yang cukup lama, ia berharap permainan Persib bisa padu sebelum liga bergulir.
Pelatih Jajang Nurjaman juga terus berkreasi membenahi Maman Abdulrahman dkk. Setelah sekitar satu bulan menjalani latihan fisik, para penggawa ‘Maung Bandung’ pada Selasa (2/10/12) sudah memasuki latihan taktik dan strategi. Jajang menuturkan, meski akan tetap melakukan serangkaian latihan fisik, saat ini Persib akan digembleng dengan metode combine training.
Pada latihan fisik dan tes kesehatan beberapa waktu lalu, para pemain Persib menjalani sejumlah materi pelatihan seperti cross country dan bleep test. Tercatat, ada sejumlah pemain yang kebugarannya sudah baik, namun ada juga yang masih dikategorikan kurang.
“Saya akan mulai pada materi taktik dan teknik pemain. Karena, sebentar lagi kan kami akan main di sejumlah kompetisi seperti Celebes Cup. Selain itu, nanti juga ada beberapa uji tanding lagi setelah ataupun saat pemusatan latihan (TC) berlangsung. Sekarang, saya akan ingin melihat kualitas skill individu dulu,” ujar Jajang.
Pada pemusatan latihan yang akan berlangsung di Ciamis 11 hingga 18 Oktober mendatang, skuad ‘Maung Bandung’ akan menjajal dua tim asal kota tersebut untuk melakukan uji tanding. “Rencananya di pertengahan dan akhir TC akan uji coba lagi,” tegas Jajang. daniel siahaan