Arena Persita News - Pendekar Cisadane kini meningkatkan level kedisiplinan para pemain agar
bisa merebut angka dalam laga yang akan digelar di Stadion Mashud
Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat.
Peningkatan disiplin bermain dilakukan karena Persita benar-benar tidak
mengetahui kekuatan Persiwa yang dilatih Subangkit. Tim Badai Pegunungan
-julukan Persiwa- masih menyimpan rahasia kekuatan yang akan diterapkan
saat jumpa Luis Edmundo dkk.
“Kita anggap Persiwa seperti Persipura yang bermain dengan mengandalkan
kecepatan dan kekuatan fisik. Kita berharap pemain mampu mendongkrak
kemampuannya layaknya bertemu Persipura. Ini saya yakini akan membuat
kami bisa mengantisipasi kekuatan Persiwa,” jelas Elly Idris, pelatih
Persita.
Minimal lanjut Elly, pemain Persita dituntut untuk bisa memberi tekanan
kepada pemain lawan saat menguasai bola sehingga pemain Persiwa tak
mendapat ruang untuk mengembangkan permainan.
Selebihnya, pemain Persita diintruksikan memanfaatkan penguasaan bola
sebanyak mungkin dan langsung mengalirkan bola ke pertahanan Persiwa
lewat umpan dari kaki ke kaki. Dikatakan Elly, kecepatan pemain Persiwa
akan dilawan dengan kecepatan umpan yang mengandalkan kolektifitas
bermain.
Sementara mengenai kekuatan pemain Persiwa, Elly meyakini Pieter
Rumaropen dkk memiliki kekuatan merata di semua lini. Meski Patrich
Wanggai hengkang ke Persipura, Elly meyakini kekuatan Persiwa tak akan
berkurang lantaran banyaknya bakat alam di ranah Papua.
Hal serupa diyakini Luis Edmundo, bek asing Persita yang menyatakan
walau banyak pergantian ditubuh Persiwa, namun banyak pemain muda
berbakat yang bisa dimanfaatkan lawan. Pemain muda diyakini punya
kecepatan yang lebih baik dibanding pemain senior meski minim
pengalaman. (gt)
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !