Elly : Persita Akan Berlatih Sore Ini

Rishadi Fauzy

Arena Persita News - Persita Tangerang telah sampai di Papua pada hari Senin (28/1) untuk melakoni laga lanjutan Indonesia Super League ( ISL ) 2012/2013. Dalam pertandingan tandang perdana Persita, Persita akan menghadapi Persidafon Dafonsoro pada kamis (31/1) di Stadion Barnabas Youwe, Jayapura. Namun, hingga Selasa, 29 Januari pagi tadi Persita belum mempunyai lapangan untuk latihan.

Persita Tangerang baru akan memulai latihannya sore nanti, pelatih Persita Elly Idris mengungkapkan, timnya hingga kini belum melakukan persiapan untuk menghadapi Persidafon karena belum mendapatkan lapangan untuk berlatih.

“Kami belum melakukan persiapan. Baru nanti sore berlatih di lapangan. Namun sampai sekarang kami belum mendapatkan lapangan untuk berlatih” Ungkap Elly

Laga Persita Tangerang kontra Persidafon Dafonsoro ini adalah laga tandang perdana Persita di Indonesia Super League ( ISL ) musim 2012/13. Sementara dalam dua laga sebelumnya melawan tim dari Papua lainnya di kandang sendiri, Persita meraih hasil baik dengan mengalahkan Persiwa Wamena ( 2-1 ) dan menahan imbang tim kuat Persipura Jayapura ( 1-1 ) di Stadion Mashud - Kuningan.

Persita hanya bawa 15 Pemain, Untuk Ke Papua

TRIBUNNEWS.COM - Persita Tangerang tidak membawa skuat terbaiknya saat menjalani tur ke Papua. Pelatih Persita, Elly Idris, memilih mengistirahatkan beberapa pemainnya.

“Tim akan berangkat ke Papua Senin (28/1/2013) pagi. Hanya 15 pemain yang dibawa. Pemain yang tidak dibawa di antaranya Cristian Carrascao, Maman, dan Jafad Moradi,” ujar Elly saat dihubungi, Minggu (27/1/2013).

Meskipun tidak diperkuat pemain pilarnya, Elly mengaku sudah menyiapkan pemain dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan skuat utama. Di tur Papua ini, Persita akan bertemu Persidafon Dafonsoro (31/1/2013) dan Persiram Raja Ampat (4/2/2013).

Elly Idris tidak menargetkan kemenangan. Ia hanya berharap pemainnya mampu meraih hasil imbang. “Kami tahu tuan rumah mempunyai keinginan lebih besar meraih kemenangan. Untuk itu saya hanya berharap bisa hasil imbang,” katanya.

Elly Idris meminta para pemainnya yang tidak mengikuti tur ke Papua untuk tetap berlatih. Sebab setelah pulang dari Papua, Persita itu akan melakoni laga yang tak kalah sulit, yakni menjamu Barito Putra dan Persiba Balikpapan.

Persita Simpan Separuh Skuad Inti Untuk Laga Kandang

 Arena Persita News - Pelatih Persita Tangerang Elly Idris tampaknya tidak akan membawa separuh skuad inti ke Papua untuk melanjuti laga tandang perdana mereka di Indonesia Super League ( ISL ). Pasalnya Elly Idris mengaku tidak ada jaminan untuk Persita Tangerang meraih point di dua laga tandang tersebut menghadapi tim Persidafon Dafonsoro (31/1) dan Persiram Raja Ampat (4/2).

Elly Idris sendiri juga mengaku, dirinya lebih memilih menang di dua laga kandang mereka melawan Ps Barito Putera (10/2) dan Persiba balikpapan (13/2) di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan - Jawa Barat. 

"Kami lebih memilih menjaga kebugaran pemain inti untuk laga kandang. Makannya sebagian pemain inti akan kami simpan,"Ujar Elly.

 Selain untuk memberi kesempatan kepada pemain cadangan dalam jumlah pas-pasan, Elly Idris juga mengaku hal ini dapat menghemat biaya operasional dan menjaga kebugaran pemain inti untuk diturunkan di dua laga kandang melawan Barito Putera dan Persiba balikpapan.

Namun Elly  Idris sendiri berharap, skuad inti dapat membawa point penuh di tanah Papua itu. Karena itu, Elly Idris akan membawa pemain pelapis yang berkarakter bertahan di posisi bek dan gelandang.

"Target kami cuman dua poin di dua laga tandang nanti.Makanya, kami baw apemain yang punya kemampuan karakter bertahan," Jelas Elly

Sementara untuk melakukan serangan balik, Elly mengandalkan Rishadi Fauzy dan Dibyo untuk serangan balik. Di lini ini di dukung juga oleh gelandang serang Persita Kim Dong Chan, dan untuk di lini tengah kanan kiri lapangan akan diisi oleh Andy Dwi Kurniawan di sisi kiri dan Junaidi di sisi kanan. Sementara itu Javad Moradi akan di temani oleh Dominggus Fakdawer di posisi gelandang bertahan. ( Fjr )

Separuh Skuad Inti Persita Absen Lawan Persidafon

 Arena Persita News - Awal Februari ini adalah awal yang paling melelahkan bagi Persita Tangerang. Skuad berjuluk Pendekar Cisadane ini akan melakoni laga tandang mereka ke Papua guna bertanding melawan Persidafon Dafonsoro (31/1) dan melawan Persiram Raja Ampat (4/2) pada lanjutan Indonesia Super League ( ISL ) 2012/2013.

Karena padatnya jadwal kompetisi Indonesia Super League ( ISL ), membuat Coach Persita Elly Idris berencana me-rotasi pemain secara besar-besaran. Elly Idris cs sudah menyiapkan pemain pelapis untuk melawan dua tim UnderDog Papua tersebut ( Persidafon dan Persiram ).

Mayoritas pemain - pemain yang akan di bawa Persita ke Papua nanti adalah pemain yang di dua laka terakhir mengisi Bangku Cadangan skuad Pendekar Cisadane. Itu terlihat saat Persita berlatih di Stadion Benteng, Tangerang, Kemarin sore.

Di dalam latihan itu, terlihat pemain-pemain seperti Rishadi Fauzy, Andy Dwi Kurniawan, Dibyo Previna Caesario, dan Junaidi berlatih sebagai tim inti.
"Ya, mereka kami persiapkan untuk laga tandang ke papua nanti,"Kata pelatih Persita Elly Idris.

Elly Idris sendiri mengaku dia memilih fokus mengamankan dua laga kandang yakni menghadapi Bariot Putera dan Persiba balikpapan ketimbang melawan Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat. menurut Elly, tidak ada jaminan Persita meraih poin di dua laga menghadapi tim Papua tersebut jika menurunkan skuad Inti.

"Kami lebih memilih menjaga kebugaran pemain inti untuk laga kandang. Makannya sebagian pemain inti akan kami simpan,"Ujar Elly.

Elly Idris sendiri menjelaskan, bahwa separuh pemain inti akan di Tinggalkan di Tangerang, alias tidak di bawa ke Papua. Bahkan katanya pemain yang di bawa tur ke Papua pas-pasan.
"Mungkin tidak banyak pemain yang akan kami bawa. cukup pemain yang masuk daftar DSP ( Daftar Susunan Pemain ) saja yang kami bawa," Katanya.

 

Aksi Peduli LBV Untuk Korban Banjir Tangerang

TANGERANG, MediaSepakbola.com - Geliat aksi positif dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar makin ditingkatkan oleh komunitas suporter di Indonesia. Setelah Pasoejak (Suporter Persis Solo), Lanus Batavia (Suporter PSCS), Bonek (Suporter Persebaya) yang mengirimkan bantuan kepada korban banjir di Jakarta, kini Laskar Benteng Viola (Suporter Persita) juga menunjukkan rasa kepeduliannya dengan mengirimkan bantuan kepada para korban banjir di Tangerang.

Bantuan dari Laskar Benteng Viola (LBV) pada tahap 1 diserahkan pada hari Kamis, 24 Januari 2013, ke Kelurahan Cikande,Kec Jayanthi, Kab.Tangerang. Bantuan diserahkan karena disana daerah tersebut ada sekitar Ada seratusan lebih Kepala Keluarga yang terkena musibah banjir,akibat meluapnya sungai Cidurian.

"Kami  sangat berterima kasih atas bantuan para suporter LBV ini dan selanjutnya akan menyalurkan bantuan kepada korban yang berhak menerima", ujar salah satu staf kelurahan Cikande kepada mediasepakbola.com

Bantuan tahap kedua dari LBV diserahkan pada Hari ini, Jumat, 25 Januari 2013, pada  jam 16:00 kepada para korban bencana banjir di Perumahan Total Persada RW 8/RW 7, Kec.Gembor Kota Tangerang.

" Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian LBV kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di Tangerang, dan bentuk keprihatinan kami terhadap sesama, InsyaAllah semoga bermanfaat" , ucap Sis Anto Setyarosa kepada mediasepakbola.com

Wujud bantuan suporter kepada masyarakat korban banjir merupakan salah satu aksi positif suporter di Indonesia agar dapat memacu energy positif diantara para suporter dan menekan pemberitaan negatif dari media. (red)

Gol Tercepat Di ISL, Kim Dong Chun

 Arena Persita News – Hasil imbang diraih Persita Tangerang pada laga kandang kedua Indonesia Super League (ISL) 2013, kemarin (19/1). Menjamu tim tangguh Persipura Jayapura di Stadion Mashud Wisnusaputra Kabupaten Kuningan, La Viola –sebutan Persita Tangerang- berhasil menahan imbang Persipura dengan skor 1-1 (1-1).

Raihan satu poin Persita memang sudah diklaim sebagai target pelatih Elly Idris jelang menjamu tim berjuluk Mutiara Hitam -julukan Persipura- tersebut pada setiap latihan. Namun, di benak Elly, ada rekor yang didapat anak asuhnya kemarin. Lewat gol Persita yang dicetak gelandang Kim Dong Chan, Pendekar Cisadane –sebutan lain Persita-, menjadikannya sebagai pecetak gol tercepat ISL musim 2013. Gol yang terjadi di detik ke-59 tersebut menjadikan Kim sebagai pencetak gol tercepat sementara. Proses gol Kim itu sangat cepat. Umpan kickoff dari Sirvi Afandi diteruskan Kim lewat kaki kirinya.

Jika melihat rekor gol tercepat ISL sebelumnya, Kim nyaris menang soal gap catatan waktu yang dibuatnya. Di ISL tahun 2012, pemain Arema Indonesia Roman Chmelo adalah aktor pemain kidal yang mencetak gol tercepat menit ke-57 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti saat menang 4-1 atas Persibo Bojonegoro. Artinya, gap catatan waktu Kim hanya selisih 2 detik saja.

Namun, rekor Kim kalah cukup jauh dengan pencetak gol tercepat ISL tahun 2011. Di mana saat itu, pemain Persija Jakarta Pedro Javier membobol gawang PSAP Sigli pada detik ke-10. “Kim luar biasa. Dia bermain agresif. Sayangnya, kita kalah cepat secara keseluruhan,” ujar Elly usai pertandingan.

Mengenai pertandingan keseluruhan, Elly merasa puas. Dia sudah jauh-jauh hari menyiapkan formasi 3-4-3 untuk meredam kecepatan pemain Persipura. “Butuh waktu seminggu untuk menyiapkan pertandingan ini (kemarin, red). Semua orang tahu kalau Persipura adalah tim luar biasa. Skuad yang dimiliki Persipura punya kualitas. Tapi, hasil seri adalah jaminan kalau kami bisa mengimbangi mereka,” koarnya.

Dari statistik pertandingan, Persita hanya mampu melakukan dua kali tendangan terarah yang terjadi di babak pertama lewat Ade Jantra Lukmana menit ke-19. Begitu juga dengan sepakan pemain bernomor 7 itu menit ke-32 yang berhasil diredam kiper Persipura Yoo Jae Hoon.

Selain Ade, peran Cristian ‘Spiderman’ Carrasco di lini depan juga kurang gereget. Agresifitasnya kerap digagalkan Bio Paulin di lini belakang. “Bermain sayap adalah cara cepat mengatasi Persipura,” kata Elly menjelaskan permainan babak pertama.

Sementara itu, gol Persipura hanya dicetak bintang sekaligus kaptennya, Boaz Salossa pada menit ke-22.  “Semua sudah maksimal. Persita yang sekarang bukan yang dulu. Mereka sangat bagus melakukan penjagaan para pemain depan kami. Serangan-serangan kami selalu gagal di jantung pertahanan persita. Makanya, kita belum bisa menambah gol tambahan usai Boaz mencetak gol,” tutur Jacksen F Tiago, pelatih Persipura.

Soal lapangan, Jacksen mengaku salut. Menurutnya, Stadion Mashud lebih bagus di bandingkan Stadion Siliwangi Bandung ketika timnya melawan Persib (13/1). “Lapangan sudah mendukung. Hanya saja, pemain kami selalu gagal dari passing sehingga kesalahan terjadi dengan sendirinya,” ulasnya. (mid)

Persita Dihantui Ancaman Kelelahan Pemain

Arena Persita News - Skuad Persita Tangerang sepertinya sudah menemukan komposisi tim ideal. Terbukti, tim berjuluk Pendekar Cisadane tampil baik di dua laga awal Indonesia Super League ( ISL ) melawan tim papua, Persita berhasil menaklukan Persiwa dengan skor 2-1 dan berhasil menahan imbang Persipura Jayapura 1-1 di Stadion Mashud WisnuSaputra - Kuningan, Jawa Barat.

Sayangnya, skuad inti Persita yang kemarin di turunkan di dua laga awal itu tidak bisa dimainkan saat nanti melawan Persidafon Dafonsoro, akhir Januari mendatang di Jayapura. Mereka tidak main bukan karena akumulasi kartu atau juga ceder, tapi menurut pelatih Persita Elly idris beberapa pemain inti Persita saat ini mengalami kelelahan pasca bertarung dengan Dua tim dari Papua itu.

Elly Idris mengungkapkan, kemungkinan pemain akan di tinggal di Tangerang, pasalnya. Beberapa pemain inti mengalami Drop. Para pemain masih butuh waktu Istirahat, wajar kemarin mereka bermain dengan tim dari Papua yang terkenal hebat.

"Dua pertandingan kemarin memang sangat melelahkan. Saat ini masih banyak pemain yang kelelahan,"Ujar Elly.

"Kami akan lihat dulu kondisi mereka. Jika sudah bugar jelas kita akan bawa mereka ke Jayapura nanti melawan Persidafon,"Lanjut Elly.

Oleh karena itu Elly Idris akan bekerja keras menyiapkan pemain pelapis untuk menghadapi tim Persidafon. Pasalnya, Elly Idris sendiri berambisi mencuri poin penuh di kandang Persidafon.

"Menghadapi tim Persidafon, kami akan membawa pemain pelapis yang benar-benar sudah siap untuk dimainkan, dan juga selama tidak ada upaya nonteknis, kami optimis raih poin penuh,"Katanya. ( Fjr )

Persita Pede Hadapi Persidafon

 Arena Persita News - Persita Tangerang berhasil seri melawan tim besar asal Papua, Persipura Jayapura pada Sabtu, 19 Januari 2013 di Stadion Mashud Wisnu Saputra - Kuningan, Jawa Barat. Dilaga sebelumnya Persita berhasil mengalahkan tim Papua lainnya yaitu Persiwa Wamena dengan skor 2-1 dan seri melawan Persipura Jayapura 1-1.

Dengan hasil ini tim Pendekar Cisadane kian pede berangkat ke Jayapura untuk menghadapi tim Persidafon Dafonsoro pada laga lanjutan Indonesia Super League ( ISL ) 2012/2013. Persita sendiri yakin, mereka akan meraih point penuh di Stadion Barnabas Youwe

"Saya yakin di pertandingan selanjutnya melawan Persidafon kita ( Persita ) pasti menang, karena kita bisa menang dan seri melawan tim besar papua,"Kata Elly 

Persita Bagi Persipura Satu Angka

Liputan6.com - Persita Tangerang menahan imbang tim kuat Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Bermain di Stadion Mashud Wisnusaputra, Sabtu (19/1/13) petang, Persita dan Persipura harus puas dengan skor 1-1.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persita tampil dengan keyakinan tinggi. Buktinya, mereka mampu unggul cepat pada menit kedua. Kim Dong Chan sukses menyarangkan bola ke gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon. Lewat sepakannya, pemain Korea Selatan itu mengubah skor menjadi 1-0.

Sejak gol itu, laga berjalan keras. Beberapa pelanggaran sempat dilakukan para pemain Persipura. Puncaknya di menit 10. Pemain Persita harus ditarik keluar lapangan karena cedera.

Permainan keras tim Mutiara Hitam membuahkan hasil positif. Pada menit 14, Boaz Solossa sukses menyamakan skorn. Tembakan jarak jauh Boaz meluncur deras ke dalam gawang Persita yang dijaga Mukti Ali Raja. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, jalannya laga tidak sekeras awal babak pertama. Kedua tim menciptakan peluang dengan bermain sangat hati-hati. Di Menit 59, Zah Rahan yang mampu melewati dua pemain Persita hampir menyarangkan gol andai bola sepakannya tidak ditepis Mukti.

Menit 69, giliran Persita yang memberi ancaman. Ade Chandra yang mendapatkan bola di depan gawang Persipura hampir membuat gol. Sayang, Ade terlalu lama mengusai bola hingga akhirnya Bio Paulin dapat menggagalkan peluang tersebut. Sampai peluit panjang dibunyikan wasit, skor 1-1 tidak berubah.

Hasil seri ini merupakan yang kali kedua diraih Persipura. Sebelum melawan Persita, mereka juga ditahan 1-1 oleh Persib Bandung. Namun, hal berbeda justru diraih Persita. Klub berjuluk Benteng Viola itu mampu menang dari tim Papua lainnya, Persiwa Wamena dengan skor 2-1.(Bog)

Elly Idris Puas Meski Imbang

 Arena Persita News ( LI ) - Hanya satu poin yang diraih Persita Tangerang saat menjamu Persipura di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (19/1). Namun, pelatih Persita Tangerang, Elly Idris, mengaku sangat puas dengan hasil pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut.

Hasil seri ini membuat Persita mengoleksi empat poin dalam dua laga awal Indonesia Super League 2012/2013. Perolehan yang sangat baik, mengingat lawan yang dihadapi Pendekar Cisadane adalah tim papan atas ISL musim lalu, yang menempati posisi tiga besar di klasemen akhir.

“Kita memang tuan rumah, tapi hasil seri ini sangat membuat saya puas. Persipura kita tahu adalah tim besar dengan kualitas pemain luar biasa, sedangkan kita hanyalah tim yang baru promosi dan banyak dihuni pemain muda. Saya salut dengan perjuangan para pemain di lapangan,” kata Elly Idris, saat dihubungi Ligaindonesia.co.id, Sabtu (19/1) petang.

Apresiasi tinggi memang diberikan oleh Elly kepada anak asuhnya. Sejak awal pertandingan, Elly sudah mengingatkan Luis Edmundo dkk agar jangan sampai kebobolan lebih awal dari Persipura.

“Begitu melihat daftar pemain Persipura, saya yakin mereka akan memainkan permainan yang cepat. Saya ingatkan anak-anak agar konsentrasi penuh menjaga pertahanan dan, jangan cepat kebobolan. Tapi, kita ternyata berhasil mencetak gol cepat di awal pertandingan, ini sangat menguntungkan untuk memperkuat mental pemain, walau Persipura berhasil membalasnya,” papar Elly.

Gol pertama Persita dicetak oleh Kim Dong Chan, pada menit pertama. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama, Boaz Solossa berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-14 yang tercipta lewat tendangan  dari luar kotak penalti.

Setelah kedudukan 1-1, permainan sebenarnya dikuasai mutlak oleh Persipura. Namun, dari beberapa peluang yang tercipta, tidak ada yang berhasil membuahkan gol. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

“Ini bukan penampilan terbaik, tapi bukan pula yang terburuk dari Persipura. Satu yang pasti, kita harus meningkatkan performa lebih baik lagi, sebagai tim yang ingin menjadi juara,” ujar Jacksen Tiago, pelatih Persipura.

Hasil seri ini membuat Persipura gagal memetik kemenangan perdana musim ini. Pada laga pertama, Persipura juga hanya memetik satu poin hasil imbang 1-1 dengan Persib Bandung.

Persita Berhasil Pecahkan Mitos Tidak Pernah Menang Lawan Persipura

Foto LigaIndonesia

Arena Persita News - Akhirnya skuad Persita Tangerang dapat memecahkan mitos tidak pernah menang melawan Persipura Jayapura. Skuad asuhan Elly Idris berhasil menahan imbang Persipura Jayapura dengan skor 1-1 dalam lanjutan Indonesia Super League ( ISL ) 2013.

Persita Tangerang yang berhasil unggul terlebih dahulu di menit awal babak pertama berkat tendangan dari Kim Dong Chan, berhasil di samakan oleh pemain Persipura Jayapura Boas Salosa. Kim yang mendapat umpan manis di awal Kick Off babak pertama dari Rizky Ripora berhasil di manfaatkan oleh tendangan kencang pemain asal Korea itu.

Dengan hasil ini, tentu seluruh Official Persita dan Supporter berhak senang karena dapat memecahkan mitos tak terkalahkan dari Persipura Jayapura selama bertemu di Indonesia Super League ( ISL ) atau pun Divisi Utama.(Fjr)

Mobile BlackBerry Phone Update

Babak 1, Persita Vs Persipura 1-1

Foto LigaIndonesia

Arena Persita News - Skuad Persita Tangerang berhasil menahan imbang tim Persipura Jayapura 1-1 di babak pertama lanjutan Indonesia Super League ( ISL ). Persita Tangerang yang terlebih dahulu unggul di menit pertama langsung di balas oleh Persipura Jayapura di menit ke 14.




Gol pertama di cetak oleh Pemain Persita Tangerang asal Korea Kim Dong Chan pada awal babak pertama, Kim langsung membobol gawang Persipura Jayapura dimenit 1 berkat assists dari Rizky Ripora, namun keunggulan Persita hanya bertahan 13 menit saja, pemain Persipura, Boas salosa membobol gawang Mukti Ali Raja di menit 15, dan merubah skor menjadi 1-1.

Pendekar Cisadane Bakal Tampil Beda

Arena Persita news (LI) - Persita Tangerang sukses mengawali langkahnya di kompetisi  Indonesia Super League 2012/2013 dengan mengalahkan Persiwa 2-1. Pada Sabtu (19/1) ini, Persita kembali kedatangan tamu yang berasal dari Papua, Persipura Jayapura.

Pelatih Persita, Elly Idris, sangat mengenal kekuatan Persipura yang akan dijamu di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat. Oleh karena itulah, ia akan menyajikan pola permainan yang berbeda dengan laga pertama melawan Persiwa.

Elly menilai terlalu riskan bila Ade Jantra dkk bermain terbuka dan menyerang seperti ketika mengalahkan Persiwa. Pasalnya, Persipura adalah tim yang paling mapan di Indonesia, dengan diperkuat talenta terbaik sepakbola tanah air.

“Kita akan bermain sedikit bertahan dan berhati-hati menghadapi Persipura. Kecepatan mereka harus diwaspadai,” ungkap Elly.

Kendati bermain bertahan, bukan berarti tidak ada niat untuk menekan tim Mutiara Hitam. Elly mengharapkan pemainnya mampu disiplin serta menjaga konsentrasi saat menerima tekanan lawan, dan tentunya harus mampu bergerak cepat melakukan counter attack begitu melihat ada peluang.

Untuk menjalankan taktik ini, memang dibutuhkan gelandang bertahan yang pintar dalam membaca serangan lawan dan menjaga ritme permainan. Sayangnya, kemungkinan Persita tidak bisa diperkuat oleh Maman, gelandang bertahan senior yang masih mengalami cedera.

“Persipura tim besar dan punya segalanya. Materi mereka punya, sedangkan kita ini tim promosi dan tim baru yang berisikan para pemain muda. Paling tidak kita mencari seri dan itu sudah bagus, kalau bisa mungkin menang. Karena kita tahu kemampuan kita di bawah mereka,” kata Elly.

Sementara itu, Kapten tim Persipura Jayapura, Boaz Solossa berjanji untuk tampil maksimal untuk meraih kemenangan di kandang Persita Tangerang. Dia mencoba untuk melupakan hasil imbang saat melawan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, pekan lalu.

“Saya mencoba melupakan pertandingan melawan Persib, ketika itu wasit membuat kelalaian sehingga kami yang harusnya menang, malah meraih hasil imbang. Kecewa memang, tetapi kami bisa menerima,” kata Bochi, sapaan akrab Boaz Solossa.

Bermain di lini depan, Boaz Solossa akan berkolaborasi dengan Ferinando Pahabol dan Patrich Wanggai untuk menjebol gawang Persita yang dikawal oleh Mukti Ali Raja.
“Saya tahu kualitas Feri dan Patrich, mereka pemain berkualitas. Kami siap untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dan meraih poin 3,” pungkas Boaz.

Jacksen Tidak Anggap Remeh Persita

Arena Persita (KN) - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago tidak akan menganggap rendah tim Persita Tanggerang dalam lanjutan laga ISL di stadion Mashud Wisnusaputra, Sabtu (19/1/2013). Pasalnya, Persita telah membuktikan jati dirinya dengan memenangkan pertandingan melawan salah satu tim tangguh ISL Persiwa Wamena

"Saya tidak akan menganggap remeh tim lawan dalam laga ISL ini, termasuk dengan Persita Tanggerang. Saya tidak bisa menyebutkan strategi dan formasi untuk besok bermain, karena tidak biasa. kita liat saja besok ya,"ujar pelatih yang sudah merumput di Indonesia selama 18 tahun ini kepada Kuningan News seusai makan siang di Hotel Grege, Jum’at (18/1/2013).

Lebih jauh mantan Top Scor Liga Indonesia ini mengatakan, timnya akan tampil penuh mengahadapi Persita dengan materi pemain yang mumpuni.  Dilini depan ada tambahan dua pemain asal Persidafon yaitu Patrich Wanggai dan Ferdinando Pahabol. Sedangkan untuk lini pertahanan didatangkan Octavio Dutra dari Persebaya.

"Rumput dilapangan Kuningan ini cukup bagus, tidak sperti di Stadion Jalakharupat, semoga ini menjadi keberuntungan bagi kami,"kata Jackson menegaskan. (ade)

Persita vs Persipura, Putus Alur Serangan

 Arena Persita News - Lawan tangguh akan dihadapi Persita, Sabtu (19/1) sore. Di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan Jawa Barat, Pendekar Cisadane menjamu Tim Mutiara Hitam, Persipura yang notabene salah satu kandidat juara.

Bermodal kemenangan atas tim Papua lainnya, Persiwa Wamena, Tim Ungu percaya diri mampu meredam agresifitas Boas Salossa dkk.Serangkaian strategi telah dipersiapkan Pelatih Elly Idris. Salah satunya dengan berusaha memenangi perebutan bola di lini tengah.

Beban berat dipikul Maman dkk karena mereka harus memutus suplai bola dari gelandang Persipura kepada para penyerangnya. Bukan tugas mudah mengingat kekuatan utama Mutiara Hitam justru terletak pada kreatifitas barisan gelandang mereka.

“Walau semua lini Persipura dikenal tangguh, tapi lini tengah mereka akan menjadi perhatian khusus pemain. Banyak pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain di ISL (Indonesia Super League, red),” jelas Elly Idris.

Keberadaan Zah Rahan Karangar, Im Junsik dan Ian Luis Kabes di sentral lapangan tengah tim Mutiara Hitam diyakini menjadi motor permainan Persipura. Elly memilih meredam kemampuan di sektor ini untuk memenangkan laga yang akan disiarkan langsung ANTV tersebut.

Cara yang sedang coba diterapkan mantan pemain Pelita Jaya tersebut adalah dengan tak memberi ruang sedikit pun buat pemain Persipura untuk bebas bergerak. Pressing ketat menjadi pilihan tim Ungu baik di lapangan tengah maupun sejak di lini pertahanan skuad asuhan Jacksen F Tiago itu.

Pemain dituntut disiplin dalam melakukan pressing ketat terhadap Ruben Karel Sanadi dkk. Karena jika lengah sedikit saja maka ancaman dipastikan akan dijumpai Persita.

Meski melakukan pressing ketat, Elly menjamin pasukannya tak akan memilih bermain bertahan. Pressing ketat yang dilakukan hanya saat bola dikuasai lawan, sementara dalam permainan secara keseluruhan Cristian Carrasco dkk diintruk¬sikan bermain normal.

Hal senada juga dikemukakan oleh Kim Dong Chan, bintang lapangan pada saat Persita menjamu Persiwa Wamena, pekan lalu. Menurut pemain Korea Selatan, itu menghadapi Boaz Salossa dkk tim Ungu harus lebih ketat dalam menggalang pertahanan.(gatot)

Persita Mainkan Pola Bertahan Menghadapi Persipura

 Arena Persita News - Perubahan pola bermain akan dilakukan oleh pelatih Persita Tangerang, Elly Idris saat membawa skuat asuhannya bertanding melawan Persipura Jayapura pada pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan,
Jawa Barat, Sabtu (19/1).

Melawan skuat Mutiara Hitam yang berisikan talenta-talenta terbaik sepakbola di Indonesia, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu kemungkinan akan bermain bertahan. Berbeda dengan pola bermain menyerang yang diterapkan oleh Elly Idris saat mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 minggu lalu.

“Sudah ada evaluasi yang dilakukan tim pelatih saat melawan Persiwa. Menghadapi Persipura, kita akan bermain bertahan dan berhati-hati saat menghadapi tim itu. Mereka tim yang mengandalkan kecepatan,”ujar Elly Idris.

Pada pertandingan melawan Persipura, Elly Idris kemungkinan tidak dapat memainkan gelandang senior, Maman. Mantan pemain Pelita Jaya itu mengalami cedera saat membela timnya melawan Persiwa minggu lalu. Sebagai gantinya Elly Idris mencoba untuk mencari skema alternatif di lini tengah. Ini sudah dilakukannya pada beberapa sesi latihan terakhir.

Melihat perbedaan skuat yang jauh berbeda antara Persipura dan Persita, membuat Elly Idris tidak menargetkan meraih kemenangan kepada anak asuhnya. Dia hanya berharap supaya Cristian Carrascao mampu meraih hasil imbang saat bermain di kandang.

“Persipura tim besar dan punya segalanya. Materi mereka punya,
sedangkan kita ini tim promosi dan tim baru yang berisikan para pemain
muda. Paling tidak kita mencari seri dan itu sudah bagus, kalau bisa mungkin menang. Karena kita tahu kemampuan kita di bawah mereka,”tambahnya.
 
CopyRight : TribunNews 

Persita Cemaskan Kondisi Maman

Arena Persita News - Persita Tangerang adalah satu-satunya tim promosi yang berhasil meraih kemenangan di awal musim kompetisi Indonesia Super League 2012/2013. Hebatnya, kemenangan perdana tersebut diraih atas klub peringkat ke-3 ISL musim lalu, Persiwa Wamena.

Tak heran, seluruh jajaran pelatih dan pemain Pendekar Cisadane, merasakan euforia atas kemenangan yang diraih di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, tersebut. Hal itu juga sekaligus sebagai awal come back manis mereka di ISL, setelah terdegradasi pada musim 2008.

Namun, Euforia tersebut harus segera dibayar mahal, karena skuad asuhan Elly Idris itu telah dinantikan lawan yang lebih tangguh, Persipura Jayapura di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Sabtu (19/1). Pada dua pertemuan terakhir di ISL 2008, Persita dua kali menyerah dengan skor 1-2 di Stadion Benteng, Tangerang dan 0-3 di Stadion Mandala Jayapura.

Hanya saja, ujian berat nampaknya bakal dihadapi oleh tim Pendekar Cisadane kali ini. Selain menghadapi Persipura yang secara kualitas di atas kertas, lebih baik dari Persiwa, Elly Idris juga tidak bisa memainkan seluruh pemain terbaiknya.

Gelandang senior, Maman, terancam absen melawan Persipura karena mengalami cedera paha. Cedera mantan pemain Pelita Jaya tersebut diderita saat menghadapi Persiwa Wamena. Saat ini ia masih dalam masa pemulihan cedera.

“Maman punya peranan penting di lini tengah Persita. Saya harap ia akan segera pulih, karena tenaganya sangat dibutuhkan saat melawan Persipura,” kata Elly Idris.

Kendati sangat membutuhkan Maman, Elly tetap mencoba realistis. Dan, ia pun sudah mencoba beberapa skema alternatif di lini tengah, yang dilakukannya pada beberapa sesi latihan terakhir.

CopyRight : LigaIndonesia

Ade Tidak Setuju Stadion Mashud Disewa Satu Musim

Arena Persita News - Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan, H Ade Petruk, SH MBA tak setuju jika lapangan Stadion Mashud di kontrak setahun untuk home base Persita Tangerang. Pasalnya, keadaan ini akan mengganggu persiapan Pesik untuk persiapan Porda Jabar tahun 2013.

"Stadion Mashud itu kan milik Kabupaten Kuningan, boleh disewakan tapi jangan setahun langsung. Saya khawatir dengan adanya ISL ini persiapan Pesik menghadapi Porda terganggu," ujar Ade kepada Kuningan News, Kamis (16/1/2013).

Prestasi olahraga daerah ujar Ade, lebih penting, apalagi setiap cabor sekarang ini sedang menyiapkan untuk menghadapi Porda. “Seharusnya, setiap pertandingan baru sewa lapang, jangan malah satu musim. Saya sebagai wakil ketua bidang peningkatan prestasi atlet tentunya bertangggung jawab dalam hal ini," tegasnya.

Ketua Pelaksana Pertandingan Indonesia Super Legue (ISL), H Tatang, melalui Sekretaris Panpel, H Firman, di awal Januari, manajemen Persita Tangerang sudah melakukan penandatanganan kesepatakan sewa lapangan dengan Pemerintah Daerah diwakili Sekretaris Daerah, Yosep Setiawan.

"Salah satu isi dari MoU itu menyebutkan, setiap pertandingan siang hari manajemen Persita membayar uang sewa lapang sebesar  Rp.7.500.000 sedangkan untuk malam hari ditambah Rp. 2500.000, untuk dana oprasional lampu penerangan,"katanya.

Manajemen Persita lanjut Firman, tidak keberatan jika lapangan di gunakan oleh Pesik untuk persiapan menghadapi Porda Jabar. "Kami tidak melarang Pesik latihan disana, asalkan waktunya diatur saja, jangan sampai bentrok dengan jadwal pertandingan Persita,"ujarnya.

Dikatakannya, peningkatan prestasi Pesik dalam Porda mendatang tidak hanya tergantung pada tempat latihan persiapan, tetapi bagaimana caranya meningkatkan mutu pemain secara indiviudu maupun tim.

"Stadaion Mashud ini kan digunakan khusus untuk pertandingan resmi, dan kami selama musim ISL juga menyiapkan lapangan Windusengkahan dan Caracas untuk latihan tamu,"pungkasnya. (ade)

CopyRight : Kuningan News

Persita Terancam Tanpa Maman Lawan Persipura

Maman melawan pemain East Bengal

 Arena Persita News - Persita Tangerang yang akan menghadapi Persipura Jayapura pada lanjutan Indonesia Super League ( ISL ) terancam tanpa pemain andalannya di lini tengah Maman. Setelah kemarin sukses mengawali ISL dengan manis melawan Persiwa, dengan skor 2-1. Namun kemenangan 2-1 atas Persiwa harus di bayar mahal, karena Persita terancam kehilangan Maman saat menghadapi tim kuat Persipura di Stadion Mashud WisnuSaputra, Kuningan - Jawa Barat.

Pemain yang menjadi andalan Pendekar Cisadane dilini tengah itu terancam absen saat melawan Persipura Sabtu (19/1) nanti, karena cedera paha saat bertarung dengan tim yang berjuluk Badai Pegunungan tersebut.

"Ya, Maman mengalami cedera otot paha, hari ini ( Kemarin ). Dia absen karena harus menjalani pemulihan,"Ungkap pelatih Persita Elly Idris.

 Elly Idris mengaku tidak tahu apakah Maman akan absen atau tidak nanti melawan Persipura. Yang jelas, tim medis Persita Tangerang masih berusaha memulihkan cedera Maman agar nanti bisa membantu Luis Edmundo dkk.

"Kami berharap Maman segera pulih dari cederannya,"Harapan Elly Idris.

Elly Idris sendiri sangat cemas jika Maman benar-benar absen. Pasalnya Luis Edmundo dkk pastinya kuwalahan menghadapi gempuran dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

"Jujur kami sangat membutuhkan maman di pertandingan nanti melawan Persipura," tambah Elly.

Selain pengalaman maman dalam meredam serangan tim lawan, Elly mengaku resah karena Persita tidak mempunyai stok gelandang bertahan lagi. Kim Dong Chan, sebenarny bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Namun, Kim akan di plot sebagai gelandang, Mengingat Persita juga menginginkan kemenangan.

Oleh karena itu Elly mencari solusinya  tanpa harus mengubah posisi Kim. Dan sepertinya Elly menunjukan Rio Ramandika sebagai pengganti posisi Maman. Pasalnya pada sesi latihan kemarin, Rio yang sering mengisi posisi belakang di dorong ke tengah menggantikan posisi Maman.

Sehingga di barisan belakang sendiri tersisa tiga pemain, yaitu Luis Edmundo, Dominggus Fakdawer,dan Ledi Utomo.

"Ada beberapa skema yang kami matangkan dalam latihan kemarin, salah satunya mengantisipasi absennya Maman,"Jelas Elly Idris.

Laga Berat Persita Melawan Persipura

 Arena Persita News - Persita Tangerang akan kembali melakoni laga berat melawan tim dari Papua, setelah kemarin berhasil mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-1, kini Pendekar Cisadane akan menghadapi Juara Indonesia Super League tahun 2010/2011 ini Persipura Jayapura distadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan - Jawa Barat.

Sebelumnya kedua tim ini pernah bertemu di Indonesia Super League tahun 2008/2009, saat itu Persita harus menyerah oleh Persipura dengan skor 1-2 di Stadion Benteng (30/04/08). dan diputaran kedua Persita harus kembali kalah oleh Persipura di Stadion Mandala Papua dengan skor akhir 3-0. Jelas dalam hal Head to Head Persipura menang.