Arena Persita news (LI) - Persita Tangerang sukses mengawali langkahnya di kompetisi Indonesia
Super League 2012/2013 dengan mengalahkan Persiwa 2-1. Pada Sabtu
(19/1) ini, Persita kembali kedatangan tamu yang berasal dari Papua,
Persipura Jayapura.
Pelatih Persita, Elly Idris, sangat mengenal kekuatan Persipura yang akan dijamu di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat. Oleh karena itulah, ia akan menyajikan pola permainan yang berbeda dengan laga pertama melawan Persiwa.
Elly menilai terlalu riskan bila Ade Jantra dkk bermain terbuka dan menyerang seperti ketika mengalahkan Persiwa. Pasalnya, Persipura adalah tim yang paling mapan di Indonesia, dengan diperkuat talenta terbaik sepakbola tanah air.
“Kita akan bermain sedikit bertahan dan berhati-hati menghadapi Persipura. Kecepatan mereka harus diwaspadai,” ungkap Elly.
Kendati bermain bertahan, bukan berarti tidak ada niat untuk menekan tim Mutiara Hitam. Elly mengharapkan pemainnya mampu disiplin serta menjaga konsentrasi saat menerima tekanan lawan, dan tentunya harus mampu bergerak cepat melakukan counter attack begitu melihat ada peluang.
Untuk menjalankan taktik ini, memang dibutuhkan gelandang bertahan yang pintar dalam membaca serangan lawan dan menjaga ritme permainan. Sayangnya, kemungkinan Persita tidak bisa diperkuat oleh Maman, gelandang bertahan senior yang masih mengalami cedera.
“Persipura tim besar dan punya segalanya. Materi mereka punya, sedangkan kita ini tim promosi dan tim baru yang berisikan para pemain muda. Paling tidak kita mencari seri dan itu sudah bagus, kalau bisa mungkin menang. Karena kita tahu kemampuan kita di bawah mereka,” kata Elly.
Sementara itu, Kapten tim Persipura Jayapura, Boaz Solossa berjanji untuk tampil maksimal untuk meraih kemenangan di kandang Persita Tangerang. Dia mencoba untuk melupakan hasil imbang saat melawan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, pekan lalu.
“Saya mencoba melupakan pertandingan melawan Persib, ketika itu wasit membuat kelalaian sehingga kami yang harusnya menang, malah meraih hasil imbang. Kecewa memang, tetapi kami bisa menerima,” kata Bochi, sapaan akrab Boaz Solossa.
Bermain di lini depan, Boaz Solossa akan berkolaborasi dengan Ferinando Pahabol dan Patrich Wanggai untuk menjebol gawang Persita yang dikawal oleh Mukti Ali Raja.
“Saya tahu kualitas Feri dan Patrich, mereka pemain berkualitas. Kami siap untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dan meraih poin 3,” pungkas Boaz.
Pelatih Persita, Elly Idris, sangat mengenal kekuatan Persipura yang akan dijamu di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat. Oleh karena itulah, ia akan menyajikan pola permainan yang berbeda dengan laga pertama melawan Persiwa.
Elly menilai terlalu riskan bila Ade Jantra dkk bermain terbuka dan menyerang seperti ketika mengalahkan Persiwa. Pasalnya, Persipura adalah tim yang paling mapan di Indonesia, dengan diperkuat talenta terbaik sepakbola tanah air.
“Kita akan bermain sedikit bertahan dan berhati-hati menghadapi Persipura. Kecepatan mereka harus diwaspadai,” ungkap Elly.
Kendati bermain bertahan, bukan berarti tidak ada niat untuk menekan tim Mutiara Hitam. Elly mengharapkan pemainnya mampu disiplin serta menjaga konsentrasi saat menerima tekanan lawan, dan tentunya harus mampu bergerak cepat melakukan counter attack begitu melihat ada peluang.
Untuk menjalankan taktik ini, memang dibutuhkan gelandang bertahan yang pintar dalam membaca serangan lawan dan menjaga ritme permainan. Sayangnya, kemungkinan Persita tidak bisa diperkuat oleh Maman, gelandang bertahan senior yang masih mengalami cedera.
“Persipura tim besar dan punya segalanya. Materi mereka punya, sedangkan kita ini tim promosi dan tim baru yang berisikan para pemain muda. Paling tidak kita mencari seri dan itu sudah bagus, kalau bisa mungkin menang. Karena kita tahu kemampuan kita di bawah mereka,” kata Elly.
Sementara itu, Kapten tim Persipura Jayapura, Boaz Solossa berjanji untuk tampil maksimal untuk meraih kemenangan di kandang Persita Tangerang. Dia mencoba untuk melupakan hasil imbang saat melawan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, pekan lalu.
“Saya mencoba melupakan pertandingan melawan Persib, ketika itu wasit membuat kelalaian sehingga kami yang harusnya menang, malah meraih hasil imbang. Kecewa memang, tetapi kami bisa menerima,” kata Bochi, sapaan akrab Boaz Solossa.
Bermain di lini depan, Boaz Solossa akan berkolaborasi dengan Ferinando Pahabol dan Patrich Wanggai untuk menjebol gawang Persita yang dikawal oleh Mukti Ali Raja.
“Saya tahu kualitas Feri dan Patrich, mereka pemain berkualitas. Kami siap untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dan meraih poin 3,” pungkas Boaz.
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !