Pendekar Cisadane Paling Kinclong

ARENA PERSITA  -  Meski mengalami krisis finansial, Persita Tangerang tetap eksis di Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012. Hingga laga ke 16 grup 1, ‘Pendekar Cisadane’ menjadi tim paling produktif dan paling sedikit kemasukan, yakni 26 banding 9. Dengan torehan tersebut, runner up Liga Indonesia 2002 ini memuncaki klasemen Grup I, dengan nilai 34.

Tingginya produktivitas Persita, tidak lepas semakin padunya pemain anyar Leonardo Veron dalam irama permainan tim. Lini depan, tak melulu diperankan Christian Carrasco, Agus Salim atau Rishadi Fauzi. Seperti ketika menjamu Persitema Temanggung, pelatih Elly Idris menurunkan striker tunggal Carrasco dan Veron sebagai penyerang lubang.

Elly Idris memuji ketajaman barisan depan skuadnya yang diperankan  Carrasco dan Veron. Hal tersebut menyusul gol yang dicetak kedua pemain tersebut ketika melumat Persitema di Stadion Krakatau Steel, Rabu (16/5).

“Para pemain sudah bermain sesuai dengan yang diinstruksikan. Duet Carrasco-Veron juga semakin matang. Bahkan, skema yang kami rancang, berjalan mulus. Meski masih banyak peluang yang gagal dimaksimalkan, namun duet Carrasco dengan Veron di depan sudah menunjukkan perkembangan positif,” tutur Elly.

“Kemenangan ini sudah sesuai yang ditargetkan. Kami menang dengan skor lebih dari tiga gol,” tambah mantan arsitek Persibom Bolaang Mongondow tersebut.

Untuk sektor pertahanan, Elly menerapkan tiga bek tengah yang diperankan Rio Ramandika, Luis Edmundo dan Rahmat. Taktik itulah yang membuat pertahanan Persita sulit ditembus. Berkat jam terbang Tema Mursadat atau pun Mukti Ali Raja di bawah mistar, membuat pertahanan mereka semakin kokoh.

Para pemain dan tim pelatih berharap, dengan membaiknya prestasi Luis Edmundo dkk, hak-hak pemain bisa terpenuhi. Sehingga bisa menambah semangat juang menghadapi PS Bengkulu pada 2 Juni mendatang.{fajar }