Arena Persita News - Perubahan pola permainan Persita dari skema 3-5-2 menjadi 4-4-2 mulai
berjalan. Tim Ungu menunjukkan pemahaman lebih baik terkait pola
permainan saat memenangi laga ujicoba melawan Edi Syah Selection 7-0 di
Stadion Benteng, Rabu (10/10) sore.
Ade Jantra cs sanggup menerapkan pola 4-4-2 dan variasinya 4-3-1-2. Itu
terlihat dari distribusi gol yang dibuat selama pertandingan dimana
pemain inti tak mendominasi gol. Gol Pendekar Cisadane pada pertandingan
kemarin sore dilesakkan oleh Cristian Carrasco di menit 5, 10, dan 92,
pemain muda Aldi Al Achya menambah skor menjadi 3-0 di babak pertama
lewat golnya di menit 35. Di babak kedua Sirvi Arvani menambah dua gol
di menit 64 dan 70 serta gol sundulan Rishadi Fauzi di menit 88.
“Pemain mampu menjalankan pola dengan baik, dimana semua lini
bergerak dan mampu melakukan serangan bervariasi. Pemain tampil sama
bagusnya saat main dengan pola 4-4-2 dan 4-3-1-2, semua mampu
menjalankan peran dengan semestinya,” terang Elly Idris, Pelatih
Persita. Elly memuji pemain muda seperti Aldi Al Achya karena mampu
mengimbangi permainan pemain senior.
Mantan pemain Persija itu bahkan yakin jika mental dan pengalaman
pemain ini semakin teruji tidak akan ada beda dengan pemain senior.
“Yang penting pemain mau menanamkan semangat bahwa mereka sekarang
adalah pemain Persita, bukan lagi pemain Persita U-21 atau pemain
junior,” harap Elly.
Satu kelemahan yang masih nampak pada laga yang disaksikan puluhan
pendukung Persita, kata Elly adalah soal stabilitas karakter permainan
yang diterapkan sepanjang laga. Beberapa pemain memperagakan permainan
dengan umpan-umpan lambung dan aksi individu berlebih. Dua hal tersebut
bertentangan dengan keinginannya menerapkan karakter umpan-umpan pendek
menyusur tanah dengan mengandalkan kecepatan. Dua hal itu terlihat
memperlambat tempo permainan yang ingin diciptakan.
“Untuk umpan lambung bukan tak boleh, tapi itu dilakukan hanya saat
bola memasuki pertahanan lawan atau umpan yang akurat. Bukan umpan
lambung yang diumpan dari pertahanan sendiri,” tegas Elly.
Sementara soal seleksi pemain asing dari tim Edi Syah Selection,
dikemukakan asisten pelatih Persita Wiganda Saputra, jajaran pelatih
Persita menilai belum ada yang layak untuk direkrut. Kemampuan pemain
asing yang main bersama pemain lokal yang merumput di ISL dan Divisi
Utama masih dibawah rata-rata pemain Persita. (gatot)
Sumber : Satelitnews
Home »
Persita Tangerang
» Persita Sikat Angkatan Laut 7 - 0
Persita Sikat Angkatan Laut 7 - 0
Related articles
Visitors
230275