Latihan timnas Indonesia-KLB tetap berjalan
dengan sangat serius. Tim yang rencananya dipersiapkan untuk ajang Piala
AFF itu melakukan latihan pemantapan teknik permainan di lapangan
Kusuma Agrowisata, Batu, Jumat (29/9).
Meski sempat ada fakta
hasil rapat JC di Kuala Lumpur perihal timnas ini tidak mewakil
Indonesia menyusul ditunjuknya PSSI sebagai operator, namun nampaknya
tidak mempengaruhi semangat pemain dalam berlatih.
Bahkan dikabarkan, Minggu (30/9), La Nyalla
Matalitti dan Joko Driyono dikabarkan bakal ke Batu untuk memberikan
penjelasan dan meyakinkan pemain. Pendek kata, konsentrasi pemain
tinggal berlatih.
Sementara itu, asisten pelatih skuat
Indonesia-KLB Wolfgang Pikal memberikan penjelasan secara rinci tentang
perkembangan timnas yang seluruh pemainnya diambil dari Indonesia Super
League itu. Dalam keterangannya, ada dua pemain yang dicoret dengan
berbagai alasan.
"Ada dua pemain yang dicoret, dia adalah Choirul
Huda dan Saddam Husain. Keduanya kalah bersaing dengan pemain lain,"
kata Pikal usai latihan kepada media di Batu.
Choirul Huda kiper
yang musim lalu membela Persela dinilai kalah bersaing dengan tiga
kiper, yaitu Kurnia Mega, Ferry Rotinsulu, dan I Made Wirawan. Sedangkan
Saddam Husain selain karena mengalami masalah di pangkal pahanya. Dia
juga kalah bersaing dengan empat striker berpengalaman seperti Cristian
Gonzales, Ferdinand Sinaga, Greg Nwokolo, dan Patrich Wanggai.
"Saya
mengharapkan keduanya bisa berbesar hati menerima keputusan ini, dia
tidak jelek, tetapi ada pemain lain yang kebetulan saja lebih mampu
tampil baik" lanjut Pikal.
Latihan di Batu sendiri saat ini masih
diikuti 22 pemain. Tiga pemain masih absen dengan alasan yang berbeda,
mereka adalah Firman Utina, Fery Pahabol serta Greg Nwokolo. Namun,
Pikal memberikan kepastian ketiganya bakal ikut latihan, paling telat,
Minggu (30/9).
Untuk uji coba, dalam waktu dekat ini Pikal bakal
melawan tim kuat di Malang. Saat ini tim yang mempersiapkan diri adalah
Arema-Pelita yang aktif latihan di Kanjuruhan.
"Pelatih kepala
menginginkan lawan tim kuat. Namun jika sulit didapat karena saya tahu
mereka sedang persiapan. Maka, tim lokal pun tidak apa-apa karena di
Malang banyak sekali tim amatir," tutupnya. (gk-48)
Home »
Timnas Indonesia
» Timnas Indonesia-KLB Semakin Mantapkan Diri