Arena Persita News - Dominasi FC Barcelona di pesepakbolaan dunia membawa pengaruh positif bagi Persita. Ya. Permainan tiki taka ala El Barca coba diadopsi Pendekar Cisadane pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Hari ini di Stadion Benteng, Tim Ungu akan menjajal latihan tiki taka ala Elly Idris saat melakoni pertandingan ujicoba melawan PS Garuda.
Pelatih Persita, Elly Idris yakin, timnya mampu mewujudkan ambisi menggunakan pola tiki taka yang notabene merupakan turunan total football ala Belanda. Untuk itu, selama masa persiapan, Elly terus menempa skuadnya dengan menu latihan menggunakan lapangan dengan ukuran kecil sehingga pemain tak terlalu lama memegang bola. Dengan metode latihan ini aliran bola ke pertahanan lawan bisa dilakukan dengan kecepatan dan akurasi tinggi.
“Aliran bola sangat menentukan dalamm menerapkan umpan-umpan pendek yang bisa membahayakan pertahanan lawan. Kalau alirannya tak deras sulit menguasai permainan dan menciptakan peluang,” jelas Elly Idris. Meski demikian, Elly tak mengharamkan anak asuhannya untuk bisa berani memainkan bola lebih lama baik lewat umpan-umpan pendek maupun penetrasi individu. Namun, pemain tersebut harus memiliki keyakinan untuk bisa mengolah bola saat melewati lawan.
Hanya saja pergerakan individu ini didukung dengan kerjasama pemain dalam bertahan dan menyerang. Pergerakan pemain lain juga dituntut untuk melindungi pemain yang bergerak menyerang pada saat kehilangan bola.
Dalam sesi latihan jelang laga ujicoba sore ini, nampak Ade Jantra sudah menguasai apa yan diinginkan oleh Elly. Variasi serangan pemain sudah menunjukkan agresivitas yang tinggi untuk menjebol gawang lawan.Pemain juga tak canggung saat Elly menerapkan variasi pola 4-4-2 yang berubah menjadi 4-3-1-2 atau 4-3-2-1. Pemain Persita sama-sama menunjukkan ketajaman saat memakai pola satu striker atau dua striker.
Sementara itu, M Mugni pelatih merangkap manajer PS Garuda menyatakan kesiapannya untuk memberi perlawanan kepada pemain Persita. Bahkan sama halnya dengan Persita, PS Garuda akan tetap tampil normal dengan mengandalkan pola 4-4-2.
