Home »
Persita Tangerang
» ‘Pendekar Cisadane’ home base di Kuningan
‘Pendekar Cisadane’ home base di Kuningan
Arena Persita News - Persita Tangerang memilih Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, Jawa Barat sebagai tempat untuk menggelar pertandingan kandang pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
“Benar kita menggunakan Stadion Mas’ud Wisnu Saputra di Kuningan untuk menggelar laga kandang ISL musim depan,” ujar Sekretaris Tim Persita, Ali Subhan Waisulkarni, saat dihubungi, Selasa (2/10/2012).
Dari dua stadion yang diajukan yaitu, Stadion Siliwangi Bandung dan Stadion Mashud Wisnuputra, menurut Ali Subhan, baru pihak pengelola Stadion Mashud yang memberi lampu hijau buat skuad Persita menggelar laga home di sana.
“Persita Tangerang sudah mendapatkan izin untuk menggelar laga kandang di sana. Tahap awal untuk satu musim kompetisi ini. Stadion itu dipilih karena memiliki fasilitas yang lengkap dan ada lampu penerangan apabila Persita menggelar pertandingan pada malam hari,”tuturnya.
Stadion Mashud Wisnusaputra terletak di Kota Kuningan, Jawa Barat. Menjadi tempat kandang bagi klub Persik Kuningan. Stadion tersebut berkapasitas kurang-lebih 10.000 penonton.
Stadion Benteng Tangerang, sebagai salah satu stadion yang terletak di Tangerang tidak layak untuk digunakan sebagai laga home base di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Selain tidak layaknya Stadion Benteng untuk menggelar laga kandang, Persita juga tidak bisa bertanding di stadion itu lantaran suporter Persita kerap terlibat tawuran suporter dengan kelompok suporter Persikota Tangerang. Yang terakhir ini membuat Polres Metro Tangerang menolak memberikan izin laga kandang Persita di Stadion Benteng.
Pada kompetisi Divisi Utama 2011-2012, klub berjuluk ‘Pendekar Cisadane’ menggunakan Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, untuk menggelar laga kandang.
Sebagai pengganti Stadion Benteng, Tangerang, Pemerintah Daerah Tangerang saat ini sedang dalam tahap pembangunan untuk membangun stadion di kawasan Legok, Tangerang.
Stadion merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia (LI) selaku penyelenggara kompetisi ISL kepada klub peserta. Selain aspek lain yang dipersyaratkan, yaitu aspek legalitas, infrastruktur, supporting, manajerial dan finansial. Semua peserta ISL akan ditetapkan pada 30 Oktober 2012. Sebelumnya akan ada pengamatan kepada klub peserta yang dilakukan oleh PT LI. das