Arena Persita News - Persita memantapkan usahanya menarik simpati penggila bola di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pendekar Cisadane berencana menggeber dua laga ujicoba di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan untuk memperkenalkan Tim Ungu.
Pelatih Persita, Elly Idris pelatih Persita mengatakan, timnya akan menghadapi Pesik Kuningan pada 21 Oktober mendatang. Setelah itu, Luis Edmundo dkk akan menghadapi Pesik Kuningan plus pemain asing serta tim Pesik Kuningan Lokal pada 23 Oktober.
“Menghadapi Pesik di ujicoba pertama kita mengutamakan adaptasi pemain dengan kondisi lapangan pertandingan di stadion di sana. Sementara di pertandingan kedua kita juga adaptasi dengan pertandingan malam dan lampu, karena yang saya tahu cuaca di Kuningan cukup dingin pada malam hari,” jelas Elly.
Secara teknis pertandingan, Elly mengaku meski menghadapi tim Divisi I Liga Indonesia tersebut, Persita tetap melakukan persiapan. Khususnya untuk mematangkan pola permainan di kandang sendiri.
Meski lawan Pesik nanti Persita akan bertindak sebagai tamu dan tuan rumah akan didukung penontonnya, Elly tetap meminta Maman dkk menampilkan aksi terbaik dan menunjukkan kelas sebagai tim level ISL. Minimal lanjut Elly apa yang menjadi kesalahan saat jumpa Edi Syah Selection, Rabu (10/10) sore tidak terjadi.
“Saya ingin pemain bermain dengan mengandalkan kecepatan dan satu dua sentuhan saja. Kita ingin mengandalkan kecepatan pemain muda yang ada dengan karakter permainan cepat,” jelas Elly.
Pada ujicoba tersebut Elly akan menguji mental bertanding pemain muda, karena diyakini tekanan main di luar kandang berbeda dengan main di hadapan pendukung sendiri. Mental ini cukup penting, lanjut mantan pelatih Persibom Bolaang Mangondow karena perbedaan pemain muda dengan senior hanya soal pengalaman bermain. Kalau mental kuat Elly yakin kurangnya jam terbang akan tertutupi.
Sedangkan soal persiapan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan di Kuningan, Dikemukakan Direktur Keuangan Ari Wibawa sejauh ini tinggal membenahi beberapa hal. Salah satu yang soal tiket penonton yang akan diujicobakan pada laga 21 dan 23 Oktober.
“Kita akan lihat seberapa tinggi animo masyarakat disana, pada ujicoba nanti kita akan buat tiket dengan harga yang disesuaikan dengan kebiasaan Panpel Pesik Kuningan. Informasi yang diberikan, mereka akan menjual tiket rata-rata Rp 10 ribu sedang VIP Rp 20 ribu,” ucap Ari. (gatot)
“Menghadapi Pesik di ujicoba pertama kita mengutamakan adaptasi pemain dengan kondisi lapangan pertandingan di stadion di sana. Sementara di pertandingan kedua kita juga adaptasi dengan pertandingan malam dan lampu, karena yang saya tahu cuaca di Kuningan cukup dingin pada malam hari,” jelas Elly.
Secara teknis pertandingan, Elly mengaku meski menghadapi tim Divisi I Liga Indonesia tersebut, Persita tetap melakukan persiapan. Khususnya untuk mematangkan pola permainan di kandang sendiri.
Meski lawan Pesik nanti Persita akan bertindak sebagai tamu dan tuan rumah akan didukung penontonnya, Elly tetap meminta Maman dkk menampilkan aksi terbaik dan menunjukkan kelas sebagai tim level ISL. Minimal lanjut Elly apa yang menjadi kesalahan saat jumpa Edi Syah Selection, Rabu (10/10) sore tidak terjadi.
“Saya ingin pemain bermain dengan mengandalkan kecepatan dan satu dua sentuhan saja. Kita ingin mengandalkan kecepatan pemain muda yang ada dengan karakter permainan cepat,” jelas Elly.
Pada ujicoba tersebut Elly akan menguji mental bertanding pemain muda, karena diyakini tekanan main di luar kandang berbeda dengan main di hadapan pendukung sendiri. Mental ini cukup penting, lanjut mantan pelatih Persibom Bolaang Mangondow karena perbedaan pemain muda dengan senior hanya soal pengalaman bermain. Kalau mental kuat Elly yakin kurangnya jam terbang akan tertutupi.
Sedangkan soal persiapan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan di Kuningan, Dikemukakan Direktur Keuangan Ari Wibawa sejauh ini tinggal membenahi beberapa hal. Salah satu yang soal tiket penonton yang akan diujicobakan pada laga 21 dan 23 Oktober.
“Kita akan lihat seberapa tinggi animo masyarakat disana, pada ujicoba nanti kita akan buat tiket dengan harga yang disesuaikan dengan kebiasaan Panpel Pesik Kuningan. Informasi yang diberikan, mereka akan menjual tiket rata-rata Rp 10 ribu sedang VIP Rp 20 ribu,” ucap Ari. (gatot)
