Lagi,Mantapkaan Lini Tengah

Fajar Cii Viola Photos < Persita TANGERANG >

TANGERANG - Jelang menghadapi tur Jawa Tengah menghadapi Persip Pekalongan (23/1) dan Persitema Magelang (27/1) Persita semakin memantapkan kekuatan untuk bisa mendulang 4 poin. Kekuatan lini tengah menjadi sentral pemantapan pelatih Persita Elly Idris.

Lini tengah menjadi fokus kekuatan Persita berdasarkan hasil evaluasi yang usai laga kontra Persitara, Selasa (15/1) sore yang dimenangkan tim Ungu 1-0. Kemenangan yang tercipta lewat gol gelandang Hendra Bastian menjadi dasar Persita harus memperkuat lini tengah.

"Karena dalam pertandingan away kita melawan PSIM Yogyakarta dan Persebaya Surabaya, sebenarnya kita unggul dalam peluang. Demikian juga saat bertanding menghadapi PS Bengkulu dan Persitara," terang Elly Idris. "Tapi kekuatan lini depan kita tak dinaungi dewi fortuna, dan lini tengah menjadi solusi yang pas untuk membuat gol dan itu terlihat dari gol Hendra Bastian," tambahnya.



Oleh karena itu kekuatan lini tengah kembali diracik agar semakin oke. Dengan kehadiran kembali Maman dan mulai padunya pemain muda seperti Dwi Andi Kurniawan, Ade Jantra, Rizki Ripora dan Hendra Bastian serta Hendra lini tengah akan diandalkan pada dua pertandingan tandang.

Bahkan untuk bisa memaksimalkan peran lini tengah, Elly tak segan untuk memarkir sementara pemain korea Selatan Kim Kang Hyun. Elly mengaku saat ini akan lebih mengoptimalkan peran The Winning Team saat menghadapi Persitara.

Pada latihan kemarin sore, jelas terlihat perpaduan lini tengah coba dimaksimalkan tak hanya dalam urusan membagi bola, tapi melakukan eksekusi peluang dari luar kotak penalti. Hasilnya, mulai terlihat bukan saja buat lini tengah tapi juga ketajaman lini depan yang diisi oleh M Agus Salim dan Cristian Carrascao maupun duet pemain muda Sirvi Irvana dan Rishadi Fauzi.

Duet bomber Persita lebih mendapat tenang untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan tanpa ragu akan kehilangan dukungan dari lini kedua. Hal ini membuat ketajaman striker Persita lebih optimal dibanding sebelumnya.

Dari lini kedua pun, pemain lebih terlihat berani melakukan sentuhan satu dua dengan mengandalkan kecepatan. Dan sesekali melapaskan tendangan akurat ke gawang lawan.

"Saya merasakan ini seperti saat musim lalu dimana kekuatan lini tengah dan depan bahu membahu mencetak gol. Namun kami masih perlu terus berbenah karena komposisi pemain jelas berbeda dibanding musim lalu, kami masih perlu kerjasama agar lebih kompak," tegas Maman. (fjr)