Home »
» Pendekar Buka Peluang Juara Group
Pendekar Buka Peluang Juara Group
ARENA PERSITA - Persita akhirnya memastikan satu kaki melangkah ke babak 8 Besar Kompetisi Divisi Utama PT. Liga Indonesia (LI) usai mengalahkan tuan rumah PS Bengkulu 3-1 di Stadion Semarak, Bengkulu, Sabtu (2/6) sore. Kemenangan ini membuat Persita hanya butuh 1 poin tambahan untuk menghindar dari kejaran nilai maksimal Persitara Jakarta Utara dan Persiku Kudus.
Bahkan kemenangan ini membuat peluang tim Ungu untuk lolos ke babak 8 Besar sebagai juara Grup I, Kompetisi Divisi Utama PT. LI terbuka lebar. Mengingat tiga lawan terakhir tim Ungu adalah pesaing di posisi tiga besar Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta.
Saat ini tim Ungu mengumpulkan nilai 37 dari 17 laga unggul 2 poin dari Persebaya di tempat kedua dan empat poin dari PSIM di peringkat ketiga. Serta unggul 8 poin dari Persitara dan Persiku yang ada di posisi keempat dan lima klasemen.
"Secara hitung-hitungan sih kita sudah lolos, tapi kita tak mau mendahului kehendak yang diatas. Kami masih butuh satu poin lagi untuk memastikan lolos ke babak 8 besar, hingga nilai kita tak mungkin lagi terkejar peringkat 4 (Persitara) dan 5 (Persiku)," tegas Elly Idris, pelatih Persita.
Pada pertandingan Sabtu sore, Persita nyaris mengulang sejarah dikalahkan PS Bengkulu saat di babak pertama kebobolan lebih dulu lewat gol Abdul Rahman Aziz di menit 16.
Striker Laskar Tobio Kito -julukan PS Bengkulu-mampu melewati pemain belakang Persita sehingga tinggal berhadapan dengan Mukti Ali Raja. dengan cerdik Aziz melepaskan tendangan lob melewati Mukti dan mengubah skor menjadi 1-0.
Pemain Persita tak menyerah. Terbukti di menit 26 Leonardo Veron mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Bola liar hasil tendangan Junaidi mampu diteruskan lewat sundulan Veron ke gawang PS Bengkulu yang dikawal Rahmad Apriyadi.
Dua menit berselang giliran Carrascao menambah gol Persita menjadi 2-1. Kemelut hasil umpan Veron diteruskan tendangan keras Carrascao yang tak mampu ditangkap Rahmad.
Pada babak kedua PS Bengkulu mendapat hadiah penalti akibat pemain Persita melanggar pemain PS Bengkulu. Untungnya kapten PS Bengkulu Rosi Gutama yang menjadi algojo gagal memanfaatkan peluang karena tendanganya membentur mistar gawang.
Kegagalan tersebut membuat semangat pemain PS Bengkulu menurun dan itu dimanfaatkan pemain Pendekar Cisadane. Lewat serangan balik Ade Jantra melepaskan umpan kepada Carrascao yang mampu diteruskan untuk membuat skor akhir 3-1 buat Persita.
Pelatih Persita Elly Idris mengakui anak asuhnya bermain lepas dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. "Sebenarnya kami menargetkan bermain imbang karena di kandang lawan. Tetapi, anak-anak bermain bagus sehingga mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dua gol kami tercipta karena kejelian pemain memanfaatkan bola lepas dari kiper," kata Elly.
"Sekarang kami tinggal menyiapkan diri menghadapi Persitara untuk memastikan tiket ke 8 Besar," tandasnya.(FAJAR)
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !