Pendekar Tergeser Lagi

Persita kembali tergeser ke posisi tiga klasemen sementara grup I Divisi Utama PT. Liga Indonesia. Tapi, Pendekar Cisadane optimis bisa merebut puncak klasemen dari Persebaya akhir pekan ini. Tim Ungu membidik peringkat pertama dapat diraih saat menghadapi Persip Pekalongan, di Stadion KS, Cileon, Sabtu (12/5) mendatang.
Syaratnya, Leonardo Veron cs bisa merebut tiga poin dalam laga tersebut. Melihat performa skuad Elly Idris belakangan ini, kemenangan atas Persip Pekalongan bukanlah sesuatu yang mustahil. Apalagi, para striker Persita sedang on fire karena mereka mencetak tujuh gol di putaran kedua.
“Saya cukup puas dengan penampilan para striker, dari 5 striker yang ada semua telah memberi kontribusi. Sekarang yang kami perlu asah adalah produktivitas dan ketajaman, karena dari beberapa laga yang kami jalani banyak peluang yang didapat tapi gagal berbuah gol,” tegas Elly Idris, pelatih Persita.
Untuk mempertajam kemampuan striker untuk membuat gol, Elly sekarang ini tengah menyiapkan formasi yang berbeda di lini depan. Mantan pelatih Persibom Bolaang Mangondow itu tengah berupaya mengembalikan formasi seperti saat menang 3-0 atas PSGL Gayo Lues di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, 18 April lalu.
Saat itu kemampuan pemain Persita dalam melakukan serangan dan menciptakan gol cukup tinggi. Selain tiga gol yang bersarang ke gawang PSGL, tim Ungu menciptakan 6 peluang mutlak yang semestinya menjadi gol.
Meski di dua laga terakhir Persita meraih kemenangan namun formasi lini depan yang mengandalkan duet Cristian Carrascao dan Leonardo Veron dinilai kurang maksimal dalam pola menyerang yang akan diterapkan.
“Saat di Kudus dan Solo kita ingin menerapkan pola bertahan, di Cilegon kita akan main menyerang. Makanya saya memilih menerapkan apa yang kita pakai saat jumpa PSGL,” jelas Elly.
Dengan kata lain, Elly  akan merotasi Veron dari striker murni ke second striker. Carrascao akan diduetkan dengan striker lokal yang ada yakni M Agus Salim atau Rishadi Fauzi. “Saya yakin kita hanya tinggal mengasah ketajaman mereka agar lebih banyak gol yang tercipta,” jelas Elly.
Hanya saja mantan pelatih tim Porprov Kabupaten Tangerang itu tak sungkan mengembalikan formasi seperti saat melakoni laga tandang di Kudus dan Solo, jika striker lokal macet kemampuan membobol gawang lawan.

Veron menyatakan siap dimainkan Elly dimana pun, baik sebagai striker maupun striker celah. “Saya terbiasa main dimana pun, semua tergantung pelatih. Bagi saya yang penting tim ini menang dan bikin banyak gol,” ucap pemain asal Argentina tersebut