Pendekar Pimpin Group 1

Foto Fajar Cii Viola

ARENA PERSITA  - Kemenangan telak Persita 5-0 atas Persitema Temanggung, Rabu (16/5) sore di Stadion Krakatau Steel membuat tim Ungu kokoh di puncak klasemen Grup A Kompetisi Divisi Utama PT. Liga Indonesia. Kemenangan lewat dua gol Cristian Carrascao di menit 15 dan 69, Leonardo Veron pada menit 19, Rizky Ripora saat laga berjalan 34 menit dan gol Hendra Bastian di menit 50 membuat total Persita mengumpulkan 34 poin.

"Ini membuat kami lega, apalagi anak-anak menang dengan selisih gol yang lumayan banyak ini menjadi modal kita untuk berada di persaingan yang pas untuk lolos ke 8 Besar. Kita setidaknya butuh dua kemenangan lagi untuk meraih posisi aman ke 8 Besar," jelas Elly Idris, pelatih Persita.

Semula mantan arsitek Persibom Bolaang Mangondow itu memprediksi hanya butuh hasil satu kali kemenangan agar aman. Namun hasil kemenangan Persitara Jakarta Utara, Kamis (17/5) sore di kandang PSGL Gayo Lues membuat Elly menetapkan 6 poin aman untuk lolos ke babak 8 Besar. Setidaknya poin maksimal Si Pitung yakni 38 poin hasil sapu bersih 4 laga tersisa tak bisa mengejar 40 poin dari dua kemenangan Luis Edmundo dkk.

"Kita tak mau meleset perhitungan, makanya kita target yang tertinggi meski sebenarnya 3 poin tambahan saya prediksi sudah aman. Kita tak boleh menggantungkan nasib pada klub lain," jelas Elly.

Makanya, lanjut mantan pemain Persija itu dirinya juga memberi target tambahan untuk tim Ungu yakni untuk bisa mengemas kemenangan di empat laga tersisa. Minimal lanjutnya, Cristian Carrascao dkk minimal mengumpulkan nilai 8 saat menghadapi dua laga tandang kontra PS Bengkulu (2/6) dan Persitara (6/6), serta dua laga kandang versus PSIM Yogyakarta (13/6) dan Persebaya Surabaya (17/6).

"Kalau bisa lebih kenapa tidak, ini juga untuk menjaga peluang kita menjadi tuan rumah babak 8 Besar. Karena biasanya juara Grup yang akan ditawarkan pertama sebagai tuan rumah," jelas Elly. "Terlepas manajemen pengurus bersedia atau tidak menjadi tuan rumah, tapi kita sudah berusaha," imbuhnya.

Untuk menjaga asa tersebut, Elly menekankan tak hanya soal kemenangan yang diraih tapi juga terciptanya gol lebih dari satu ke gawang lawan. Ini agar selisih gol yang banyak bisa terjaga dan menjadi nilai plus buat Pendejar Cisadane untuk bisa lolos ke babak 8 Besar jika penentuannya harus lewat selisih gol. Saat ini tim Ungu punya selisih gol 17 yang terbaik diantara kontestan lain.

Penekanan ini dikemukakan Elly lantaran dari dua musim terakhir, tim Ungu kalah bersaing dengan tim lain untuk lolos ke babak 8 Besar akibat selisih gol. Persita terlempar disaat akhir karena selisih golnya kecil.

Sementara itu Luis Edmundo kapten tim Ungu menyatakan dirinya dan pemain lain akan berjuang mendapatkan tiket lolos ke 8 besar lebih dini saat menghadapi PS Bengkulu dan Persitara. Tapi, Luis menekankan hal itu bukan hal mudah perlu kekompakan tim, bukan saja pemain, pelatih tapi juga pengurus dan manajemen.
"Ini peluang terbaik kita lolos ke 8 besar dan tentunya ke ISL (Indonesia Super League, red) musim depan. Kita tinggal butuh dua kemenangan dan saya pikir kalau kita bisa ambil lebih cepat kenapa tidak," pungkasnya.