TANGERANG -- Lini depan Persita Tangerang, Banten, masih tumpul sehingga perlu penambahan penyerang agar pada kompetisi Divisi Utama 2015 lebih baik.
"Dari beberapa kali latih tanding, perlu dua lagi penyerang yang tangguh," kata pelatih Persita Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Senin (9/3).
Bambang mengatakan ketika uji tanding terakhir dengan Persikad, Kabupaten Purwakarta, Jabar, di Stadion Purnawarman, Jumat (5/3), banyak peluang gol belum tercipta. Meski tim berjuluk Pendekar Cisadane itu unggul 0-1 dari tuan rumah tapi justru yang mencetak gol adalah pemain belakang Maman Abdurahman.
Selama ini Persita hanya mengandalkan beberapa pemain lini depan seperti Riski Novriansyah, Aldy Al Achya dan pemain muda Hendri Rivaldi. Pihaknya membutuhkan penyerang yang matang dan memiliki naluri haus gol sehingga pada Divisi Utama yang rencananya awal April 2015 mampu menunjukan kinerja terbaik.
Pelatih menurunkan tim untuk menghadapi Divisi Utama seperti Kerry Yudiono, Rian Miziar, Maman Abdurahman (belakang), Idris Afandi, Jalwandi Jamal, Stevanus Bungaran, Hari Habrian, Oktavianur Vernando (tengah).
Sedangkan untuk pemain lini depan yakni Aldi Al Achya dan Riski Novriansyah serta penjaga gawang Usman Pribadi.
Dia mengatakan diupayakan penyerang yang ingin bergabung telah pernah memperkuat kompetisi Indonesia Super Leage (ISL) dan memiliki jam terbang bertanding lebih tinggi. Bambang Nurdiansyah mengatakan pihaknya merasa khawatir terhadap pemain yang mengalami kejenuhan akibat jadwal kompetisi yang masih lama.
Namun untuk mengatasi kejenuhan itu para pemain dibuat tenang dengan cara latihan ringan yang tidak membosankan. Sebelumnya, pelatih pernah melakukan seleksi terhadap mantan penyerang Yahukimo FC, Papua, Ibnu Adzan tapi tidak memenuhi persyaratan karena pergerakannya lamban