Arena Persita News (KN) – Rencana
dijadikanya Stadion Mashud Kuningan sebagai kandang Persita Tanggerang
dalam ajang Indonesia Super League (ISL) nampaknya bakal menemui
ganjalan. Pasalnya, stadion kebanggan kota Kuda itu dinilai belum layak
oleh Badan Liga Indonesia (BLI). Kendati demikian, jika ada perbaikan
dan komitmen dari pihak stadion bisa saja lolos verifikasi. Hal itu
disampaikan salah seorang anggota BLI Darwis Satmoko, kepada Kuningan
News, Selasa (23/10/2012) malam.
Dikatakan Darwis, saat ini stadion Mashud masih memiliki beberapa
kekurangan yang harus dibenahi. Diantaranya rumput sebelah barat harus
diperbaiki karena masih bergelombang. Selain itu, lampu juga harus
ditambah guna penerangan yang lebih baik saat pertandingan dilakukan di
malam hari. Kekurangan lainya sambung darwis, adalah ruangan ganti
pemain.
“Yang lebih penting lagi adalah tembok
stadion yang belum layak karena masih ada penonton yang bisa memanjat
tembok. Setelah saya berkeliling dan memeriksa, banyak oknum penonton
masuk tanpa membeli karcis, dan itu tidak baik bagi kondusivitas
pertandingan,” bebernya usai pertandingan ujicoba Persita Tangerang
kontra Pesik Kuningan.
Darwis menegaskan, empat hal tersebut menyebabkan stadion Mashud Kuningan dinilai belum layak diverifikasi sebagai home base
klub ISL. “Namun jika sudah ada peningkatan dan komitmen yang serius
dari pihak stadion untuk memperbaiki, stadion ini bisa layak dijadikan
karena saat ini sudah layak 75 sampai 80 persen”, cetusnya. (din)