Arena Persita News -Verifikasi
infrastruktur untuk klub promosi Indonesia Super League 2012/2013,
Barito Putera dan Persepam telah selesai dilakukan oleh Liga. Tim
verifikasi Liga yang ditugaskan menilai, masih banyak catatan yang harus
disempurnakan oleh klub tersebut sebelum tampil dalam kompetisi ISL
2012/2013. Sebelum kedua tim ini, Persita Tangerang telah lebih dulu
menjalani verifikasi pada 23 Oktober lalu.
Juara
Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012, Barito Putera, menjalani
verifikasi pada 15 November lalu. Stadion yang diverifikasi adalah
Stadion Indrasari Martapura. Ini merupakan stadion baru yang masih dalam
tahap finishing, dan diproyeksikan oleh Barito sebagai pengganti markas
mereka musim lalu, Stadion 17 Mei Banjarmasin, yang butuh renovasi
besar untuk bisa memenuhi syarat di ISL.
“Secara umum, Stadion Indrasari masih 75 persen pembangunannya, dalam tahap finishing. Lapangan tinggal perawatan ringan dan memenuhi berbagai perlengkapan untuk di ruangan-ruangan dalam stadion,” ungkap Indrarta Toekan, petugas verifikasi Liga.
Saat menginjakkan kaki di lapangan yang luasnya 110 x 73 meter ini, Indra langsung mengukur panjang dan tinggi gawang. Lantas dilanjutkan dengan pemeriksaan Rumput dari jenis Zoysia Matrella.
“Rumput diperlukan perawatan lagi. Ruang ganti, sudah oke. Bahkan jumlah toiletnya sudah melebihi. Namun ada beberapa yang perlu ditambah seperti AC dan loker di ruang wasit. Kalau penerangan saya belum cek karena harus menunggu gensetnya dulu,” ujarnya.
Pemkab Banjar sendiri mengaku siap memenuhi prasyarat ISL sekitar 50 hari lagi. Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Banjar melalui Kabid Penataan Ruang dan Bangunan Galuh Tantri Narindra mengatakan, pihaknya optimis dengan penyelesaian stadion ini. Memang ungkap dia, ada beberapa poin yang masih belum sempurna, misalnya pemeliharaan rumput. Menguningnya rumput di stadion lantaran kesalahan pada saat pemotongan.
“Memang sempat kuning, namun setelah dilakukan pemeliharaan intens nanti hijau kembali,” ujarnya. Begitupula poin-poin penting lainnya. Tantri selaku Pimpinan Proyek Stadion Indrasari ini mengaku, bakal menerima masukan dan saran dari pihak ISL dan berjanji bakal merapatkan kembali dengan tim.
Tiga hari setelah verifikasi di Martapura, klub Persepam Pamekasan mendapat giliran berikutnya. Berbeda dengan Barito, Persepam mengajukan dua stadion, yakni Stadion Ahmad Yani, Sumenep dan Stadion Gelora Bangkalan.
Menurut anggota tim verifikasi Liga, Somad, Stadion Gelora Bangkalan memiliki peluang lebih besar menjadi homeground Persepam di ISL 2012/2013. Sedangkan Stadion Ahmad Yani, banyak yang belum memenuhi kriteria yang telah disyaratkan oleh Liga.
Kabupaten Bangkalan akhirnya mempunyai stadion sepakbola, setalah Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bangkalan mersemikan Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Minggu (18/11/2012) malam.
Verifikasi Stadion Gelora Bangkalan sendiri, bertepatan dengan acara peresmian stadion berkapasitas 25 ribu tersebut, pada Minggu (18/11) kemarin. Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin dalam keterangannya menyatakan, tekad merehab Stadion Gelora Bangkalan hingga memenuhi standar, tak lepas dari tingginya animo masyarakat Bangkalan terhadap olahraga sepakbola.
Sementara itu, bila hasil verifikasi diBarito dan Persepam masih harus digodok
lagi di Jakarta, PT Liga sudah memutuskan, stadion Mashud Wisnusaputra,
Kuningan, yang akan menjadi homeground Persita, layak dengan catatan
untuk menggelar pertandingan Indonesia Super League 2012/2013.
Persita maupun pengelola Stadion Mashud harus menyelesaikan beberapa kekurangan seperti, lapangan, penerangan yang saat ini masih 107 lux untuk ditambahkan hingga 1200 lux, perbaikan ruang ganti, media, wasit, tribun hingga tempat latihan.
Deadline bagi Persita adalah 20 Desember 2012, dengan kewajiban memberikan laporan perkembangan secara berkala pada 20 November dan 20 Desember 2012.
“Secara umum, Stadion Indrasari masih 75 persen pembangunannya, dalam tahap finishing. Lapangan tinggal perawatan ringan dan memenuhi berbagai perlengkapan untuk di ruangan-ruangan dalam stadion,” ungkap Indrarta Toekan, petugas verifikasi Liga.
Saat menginjakkan kaki di lapangan yang luasnya 110 x 73 meter ini, Indra langsung mengukur panjang dan tinggi gawang. Lantas dilanjutkan dengan pemeriksaan Rumput dari jenis Zoysia Matrella.
“Rumput diperlukan perawatan lagi. Ruang ganti, sudah oke. Bahkan jumlah toiletnya sudah melebihi. Namun ada beberapa yang perlu ditambah seperti AC dan loker di ruang wasit. Kalau penerangan saya belum cek karena harus menunggu gensetnya dulu,” ujarnya.
Pemkab Banjar sendiri mengaku siap memenuhi prasyarat ISL sekitar 50 hari lagi. Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Banjar melalui Kabid Penataan Ruang dan Bangunan Galuh Tantri Narindra mengatakan, pihaknya optimis dengan penyelesaian stadion ini. Memang ungkap dia, ada beberapa poin yang masih belum sempurna, misalnya pemeliharaan rumput. Menguningnya rumput di stadion lantaran kesalahan pada saat pemotongan.
“Memang sempat kuning, namun setelah dilakukan pemeliharaan intens nanti hijau kembali,” ujarnya. Begitupula poin-poin penting lainnya. Tantri selaku Pimpinan Proyek Stadion Indrasari ini mengaku, bakal menerima masukan dan saran dari pihak ISL dan berjanji bakal merapatkan kembali dengan tim.
Tiga hari setelah verifikasi di Martapura, klub Persepam Pamekasan mendapat giliran berikutnya. Berbeda dengan Barito, Persepam mengajukan dua stadion, yakni Stadion Ahmad Yani, Sumenep dan Stadion Gelora Bangkalan.
Menurut anggota tim verifikasi Liga, Somad, Stadion Gelora Bangkalan memiliki peluang lebih besar menjadi homeground Persepam di ISL 2012/2013. Sedangkan Stadion Ahmad Yani, banyak yang belum memenuhi kriteria yang telah disyaratkan oleh Liga.
Kabupaten Bangkalan akhirnya mempunyai stadion sepakbola, setalah Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bangkalan mersemikan Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Minggu (18/11/2012) malam.
Verifikasi Stadion Gelora Bangkalan sendiri, bertepatan dengan acara peresmian stadion berkapasitas 25 ribu tersebut, pada Minggu (18/11) kemarin. Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin dalam keterangannya menyatakan, tekad merehab Stadion Gelora Bangkalan hingga memenuhi standar, tak lepas dari tingginya animo masyarakat Bangkalan terhadap olahraga sepakbola.
Sementara itu, bila hasil verifikasi di
Persita maupun pengelola Stadion Mashud harus menyelesaikan beberapa kekurangan seperti, lapangan, penerangan yang saat ini masih 107 lux untuk ditambahkan hingga 1200 lux, perbaikan ruang ganti, media, wasit, tribun hingga tempat latihan.
Deadline bagi Persita adalah 20 Desember 2012, dengan kewajiban memberikan laporan perkembangan secara berkala pada 20 November dan 20 Desember 2012.