ARENA PERSITA - Persita kembali menduduki peringkat runner up grup I Divisi
Utama PT LI. Pendekar Cisadane melangkahi posisi Persebaya Surabaya setelah
bermain imbang 1-1 melawan Persis Solo, Sabtu (5/5).
Tambahan satu poin membuat perolehan poin Persita sama dengan tim Bajul Ijo yang mengemas 28 poin. Namun Persita unggul selisih gol dari skuad asuhan Freddy Muli yang selisih golnya 8 buah sedang tim Ungu 10 gol. Pendekar Cisadane bahkan bisa menyamai poin pemuncak klasemen PSIM Yogyakarta yang memiliki 31 poin. Tim Ungu berpeluang naik ke urutan satu karena masih menyisakan satu pertandingan ekstra. Apalagi, Cristian Carasco cs hanya tertinggal tiga gol dari PSIM.
Usaha Persita merebut posisi runner up tidaklah mudah. Di kandang lawan, tim besutan Elly Idris tampil disiplin. Tim Ungu juga sempat membuat pemain lawan keteteran lewat gol cepat Cristian Carasco di menit keempat babak pertama. Free Kick ‘ Spiderman’ tak mampu dijangkau penjaga gawang Persis Solo. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Setelah jeda, anak-anak Persis baru mulai bangkit dan pada menit ke 78 mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol Persis itu dicetak oleh pemain asingnya Diego Mendieta setelah menfaatkan umpan dari Puji Widodo. Setelah berhasil menyamakan kedudukan anak-anak asuhan Agung Setyobudi itu terus gencar melakukan serangan-serangan tajam tetapi selalu kandas di tengah jalan, karena kuatnya pemain barisan belakang Persita.
Pertandingan antara kedua kesebelasan tersebut berjalan lamban dan kurang menarik. Disaksikan penonton sekitar 1000 orang. Pertandingan ini dipimpin wasir Suwandi dari Malang, Jawa Timur. Wasit tersebut dalam memimpin jalannya pertandingan antara Persis melawan Persita mengeluarkan lima kartu kuning.
Lima kartu kuning tersebut diberikan kepada tiga pemain Persis yaitu Modestus Indra S, Dolly Ramadan, dan Handri sedangkan untuk Persita diberikan kepada Andy Dwi Kurniawan dan Leo Veron. Sampai wasit tersebut meniup peluit panjang tanda usai pertandingan kedudukan tetap tidak berubah 1-1
Tambahan satu poin membuat perolehan poin Persita sama dengan tim Bajul Ijo yang mengemas 28 poin. Namun Persita unggul selisih gol dari skuad asuhan Freddy Muli yang selisih golnya 8 buah sedang tim Ungu 10 gol. Pendekar Cisadane bahkan bisa menyamai poin pemuncak klasemen PSIM Yogyakarta yang memiliki 31 poin. Tim Ungu berpeluang naik ke urutan satu karena masih menyisakan satu pertandingan ekstra. Apalagi, Cristian Carasco cs hanya tertinggal tiga gol dari PSIM.
Usaha Persita merebut posisi runner up tidaklah mudah. Di kandang lawan, tim besutan Elly Idris tampil disiplin. Tim Ungu juga sempat membuat pemain lawan keteteran lewat gol cepat Cristian Carasco di menit keempat babak pertama. Free Kick ‘ Spiderman’ tak mampu dijangkau penjaga gawang Persis Solo. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Setelah jeda, anak-anak Persis baru mulai bangkit dan pada menit ke 78 mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol Persis itu dicetak oleh pemain asingnya Diego Mendieta setelah menfaatkan umpan dari Puji Widodo. Setelah berhasil menyamakan kedudukan anak-anak asuhan Agung Setyobudi itu terus gencar melakukan serangan-serangan tajam tetapi selalu kandas di tengah jalan, karena kuatnya pemain barisan belakang Persita.
Pertandingan antara kedua kesebelasan tersebut berjalan lamban dan kurang menarik. Disaksikan penonton sekitar 1000 orang. Pertandingan ini dipimpin wasir Suwandi dari Malang, Jawa Timur. Wasit tersebut dalam memimpin jalannya pertandingan antara Persis melawan Persita mengeluarkan lima kartu kuning.
Lima kartu kuning tersebut diberikan kepada tiga pemain Persis yaitu Modestus Indra S, Dolly Ramadan, dan Handri sedangkan untuk Persita diberikan kepada Andy Dwi Kurniawan dan Leo Veron. Sampai wasit tersebut meniup peluit panjang tanda usai pertandingan kedudukan tetap tidak berubah 1-1
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !