JAKARTA (Pos Kota) – Kompetisi sepakbola nasional yang sudah berusia
lebih dari tiga dasawarsa, namun potensinya belum tergarap dengan baik.
Padahal potensinya sangat terbuka menjadi sepabkola industri.
PT Infomedia Nusantara (Infomedia), perusahaan yang fokus dalam
penyediaan informasi dan komunikasi di Indonesia, mencoba menggarap
potensi besar yang ada di kompetisi sepakbola nasional.
Namun demikian, Infomedia tidak bisa bekerja sendiri. Mereka bekerja
sama dengan Strategic Integrated Dimension (SID Indonesia) untuk
mendukung kemajuan sepakbola di Indonesia dengan menggarap komunitas
penggemar sepakbola, berikut aktifivitas kompetisi antara klub-klub
sepakbola di Indonesia.
Femonena fanatisme terhadap klub sepakbola inilah yang digarap
Infomedia dan SID Indonesia untuk menggerakkan penggemar atau fans
dalam mendukung pendanaan mandiri keberlangsungan hidup klub-klub
sepakbola.
Dalam kerjasama tersebut, SID Indonesia menggarap komunitas
penggemar bola di 12 klub yang tersebar di Indonesia. Klub-klub
tersebut: Pro Duta Sumatra Utara, Persiraja Banda Aceh, Persita
Tangerang, Persija Jakarta, Persis Solo, Persijap Jepara, PSIR Rembang,
Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro serta Persebaya Surabaya.
“Sepakbola adalah entertaintment (hiburan). Oleh karena itu,
kemasannya harus baik. Untuk mendapatkan kemasan yang baik tentu
diperlukan dana. Klub-klub di Indonesia sama-sama kita tahu telah
berinvestasi cukup banyak, antara lain untuk mendatangkan pemain asing.
Namun persoalannya belum dikomunikasikan dengan baik. Potensi inilah
yang dikerjakan Infomedia,” kata Agit Atriantyo, Marketing Director
SID Indonesia.
Ditanya apakah klub-klub yang digarap itu dari klub peserta Indonesia
Premier League (IPL)? “Kita tidak bicara klub yang bertandingan di
kompetisi mana, apakah IPL atau Indonesia Super League. Kita bicara
potensi sepakbola nasional.”(ian/b)
Home »
» Sepak Bola Indonesia Berpotensi Jadi Industri
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !