Arena Persita News - Asisten pelatih Persita Tangerang, Mika
Suwasdika mengakui ketangguhan lawan timnya Sriwijaya FC dalam laga
lanjutan Indonesia Super League (ISL). di stadion Gelora
Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu 13 Maret 2013, Persita Tangerang takluk 2-0.
Mika asisten dari Persita mengatakan permainan tim Persita menurun dalam laga tersebut. Sejumlah faktor jadi penyebab ke kalahan itu dan salah satunya tidak lain adalah absennya beberapa pemain pilar.
"Skema permainan tidak seperti biasa karena kami harus bermain tanpa Maman, Kim Dong Chan dan Ledi Utomo. Ketiga pemain tersebut merupakan pemain kunci di tiap lini yang mengakibatkan permainan sulit berkembang," ujar Mika usai laga.
Selain faktor absennya ketiga pemain tersebut, dijelaskan Mika, barisan depan Laskar Cisadane juga timpang karena Cristian Carassco yang menurun kondisinya terpaksa bermain separuh laga saja. Mesin gol Persita itu masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
"Faktor kelelahan karena waktu recovery yang dirasa kuran. Apa lagi pemain tengah kami sulit menyuplai bola ke depan di tambah lagi Carrasco baru masuk di babak kedua," jelasnya
Sebelum melawan Sriwijaya, Persita diketahui punya catatan impresif. Mereka hanya kebobolan satu gol dari lima laga. Sayang, ketika bertemu kubu juara bertahan gawang mereka malah dua kali terkoyak.
Mika asisten dari Persita mengatakan permainan tim Persita menurun dalam laga tersebut. Sejumlah faktor jadi penyebab ke kalahan itu dan salah satunya tidak lain adalah absennya beberapa pemain pilar.
"Skema permainan tidak seperti biasa karena kami harus bermain tanpa Maman, Kim Dong Chan dan Ledi Utomo. Ketiga pemain tersebut merupakan pemain kunci di tiap lini yang mengakibatkan permainan sulit berkembang," ujar Mika usai laga.
Selain faktor absennya ketiga pemain tersebut, dijelaskan Mika, barisan depan Laskar Cisadane juga timpang karena Cristian Carassco yang menurun kondisinya terpaksa bermain separuh laga saja. Mesin gol Persita itu masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
"Faktor kelelahan karena waktu recovery yang dirasa kuran. Apa lagi pemain tengah kami sulit menyuplai bola ke depan di tambah lagi Carrasco baru masuk di babak kedua," jelasnya
Sebelum melawan Sriwijaya, Persita diketahui punya catatan impresif. Mereka hanya kebobolan satu gol dari lima laga. Sayang, ketika bertemu kubu juara bertahan gawang mereka malah dua kali terkoyak.