Klub Persija Jakarta sedang dalam keadaan kritis. Nama besar Macan
Kemayoran seakan ambruk di awal musim Indonesia Super League 2012/2013
ini, karena menduduki dasar klasemen. Kondisi ini akan coba dimanfaatkan
oleh Persita Tangerang saat bertemu di Stadion Jatidiri, Semarang,
Selasa (26/2).
Bicara sejarah pertemuan kedua klub dalam lima laga terakhir, Persita
memang kalah mutlak dari Persija. Persija menang tiga kali dan imbang
dua kali. Pertemuan terakhir terjadi pada laga Inter Island Cup 2012 di
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, 7 Desember 2012, dengan
hasil 1-1. Persita sempat menang 1-0 saat uji coba jelang IIC, namun
Persija kala itu belum full team.
Namun, kondisi saat ini sangat jauh berbeda. Persita justru tampil
lebih baik di awal musim, dan kini berada di peringkat ke-12. Pendekar
Cisadane juga belum pernah kalah di kandang sendiri, bahkan mereka mampu
menahan imbang pimpinan klasemen, Mitra Kukar, 1-1 di Tenggarong.
Secara motivasi, jelas para pemain Persita juga lebih baik. Berbeda
dengan pemain Persija, yang diakui pelatihnya, Iwan Setiawan, tengah
menurun mental bertandingnya.
“Pasti ada penurunan semangat, karena hasil kurang bagus sebelumnya.
Jangankan pemain, saya pun tidak menduga seperti ini. Tapi, sudah ada
upaya bicara secara personal kepada pemain agar bangkit kembali rasa
percaya dirinya, termasuk penjaga gawang Galih Sudaryono,” kata Iwan
Setiawan.
Kendati demikian, Persija Jakarta ingin mengunci tiga angka saat
dijamu Persita Tangerang. Jika tidak, tim Macan Kemayoran bisa semakin
terjerambab di dasar klasemen. Secercah harapan memang muncul dari skuad
Persija, setelah jajaran pelatih Persija memastikan bahwa timnya dalam
keadaan siap tempur dan tanpa kekurangan pemain sedikitpun. " Kami bisa
tampil full team," jelas Asisten Pelatih Persija Haryono.
Tentu saja, kabar tersebut membuat tim asal ibukota itu bisa
menjalankan strateginya dengan maksimal dan dapat direalisasikan di
dalam lapangan. Seperti diketahui, sejauh ini Pelatih Kepala Persija
Iwan Setiawan hanya heran kepada pemainnya yang kerap tertinggal kembali
setelah leading.
" Konsentrasi kiper kami sudah kami genjot. Semua kiper kami siapkan
dalam keadaan dan tekanan apapun. Semoga kami bisa memberikan penampilan
terbaik," ujar Haryono.
Soal strategi, Robertino Pugliara dkk akan tetap menerapakan
defensive counter, yang menjadi cirri khas Persija sejak ditangani Iwan Setiawan.
“Kelebihan kami adalah bagaimana mampu melakukan serangan balik yang
cepat. Dan menjadi mungkin, kelebihan itu juga yang akan kami lakukan
saat dijamu Persita. Selain itu, saya yakin coach Iwan mampu melewati
permasalahan yang terjadi di Persija saat ini,” jelas Haryono.
Sementara kubu tuan rumah, Persita, akan bermain menyerang, dengan
kewaspadaan tinggi terhadap beberapa pemainnya yang sudah menerima 2
kartu kuning. Maklum, sebanyak lima pemain inti Pendekar Cisadane telah
mengantongi 2 kartu kuning dan dua pemain mengantongi 4 kartu kuning.
Total ada 7 pemain Persita yang berpotensi absen saat jumpa PSPS Pekanbaru, 2 Maret nanti.
Meski demikian Elly Idris, arsitek Persita menyatakan tak akan
menurunkan tensi permainan anak asuhannya saat jumpa tim Macan
Kemayoran. Menurut Elly kemenangan atas Persija tak bisa ditawar, meski
harus kehilangan pemain saat jumpa PSPS.
"Kemenangan dari Persija amat penting, karena akan berdampak ganda
buat tim ini. Selain buat menaikkan posisi kami di klasemen, juga untuk
mendongkrak moral dan mental pemain menghadapi laga selanjutnya," tegas
Elly.
Menang atas tim besar seperti Persija akan membakar semangat pemain
pada laga-laga selanjutnya. Dan Elly meyakini semangat untuk menang dari
Persija selalu terpatri dalam diri pemain Persita. Tak heran, dalam
setiap pertemuan Persita dengan Persija, baik dalam laga ujicoba maupun
laga lainnya, selalu berlangsung ketat.
Untuk menang dari tim Oranye, Elly mengaku telah menyiapkan kekuatan pasukannya dengan cukup baik.